Gangguan muskuloskeletal merupakan masalah kesehatan dan kesela-matan kerja yang penting karena masih berkontribusi pada penurunan pro-duktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umurtenaga kerja, masa kerja, indeks massa tubuh, dan sikap kerja dengankeluhan gangguan muskuloskeletal pada tenaga kerja wanita di unit pro-duksi bagian kupas di PT SSM Kalimantan Timur. Penelitian kuantitatif yangmenggunakan desain penelitian cross sectional ini dilakukan pada tenagakerja wanita bagian pengupasan yang berjumlah 46 orang (total sampling).Variabel bebas penelitian terdiri dari umur, masa kerja, indeks massa tubuh,dan posisi kerja, sementara variabel terikat adalah keluhan gangguanmuskuloskeletal. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square deng-an level signifikansi 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapathubungan umur dengan keluhan gangguan muskuloskeletal (p = 0,066),terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja (p = 0,044), indeksmassa tubuh (p = 0,025), dan sikap kerja (p = 0,001) dengan keluhan gang-guan muskuloskeletal. Perusahaan disarankan untuk membuat kursi kerjayang ergonomis, melakukan rotasi kerja, dan melakukan pelatihan denganmateri tata cara kerja yang ergonomis.be examined in more depth, because it still contributes to the decline in la-bor productivity. The objective of this research was to know the relationshipbetween age, working periode, body mass index and work posture withcomplaint of musculoskeletal disorders. Quantitative research with crosssectional approach has been done on 46 (total sampling) female labor inpeeling sections. The independent variables consisted of age, year, bodymass index, and work posture, while the dependent variable was the com-plaint of musculoskeletal disorders. The data analysis used was chi-squaretest with a significance level of 0.05 (5%). The results showed no associa-tion between age with symptoms of musculoskeletal disorders (p = 0,066),there is a significant association between working period (p = 0,044), bodymass index (p = 0,025), and work posture (p = 0,001) with complaints ofmusculoskeletal disorders. Companies are advised to make an ergonomicoffice chair, job rotation, and training with ergonomic material working pro-cedures. |