Asupan nutrisi dan energi, status nutrisi, serta aktivitas harian berpengaruhpada kejadian mengantuk yang berpengaruh negatif pada konsentrasi danproduktivitas belajar pada mahasiswa. Kejadian mengantuk berhubungandengan penurunan kemampuan kognitif yang disebabkan oleh defisiensizat besi. Seseorang yang mengantuk akan mengalami penurunan aktivitasfisik yang menyebabkan kelebihan berat badan sehingga berisiko lebih ting-gi untuk terkena penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskular dandiabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor dominanyang berpengaruh pada kejadian mengantuk di kalangan mahasiswa.Penelitian dengan desain studi cross sectional ini dilakukan terhadap sam-pel 139 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.Proporsi mahasiswa yang hampir mengantuk sekitar 28,80%. Terdapathubungan yang signifikan antara durasi tidur dan masalah kantuk (nilai p =0,048). Mahasiswa dengan durasi tidur < 8 jam per hari mengalami kejadi-an mengantuk 0,50 kali lebih besar daripada mahasiswa dengan durasitidur ≥ 8 jam per hari. Faktor dominan yang berhubungan dengan kejadianmengantuk adalah durasi tidur setelah dikontrol dengan asupan protein danlemak, aktivitas fisik, dan paparan media. Mahasiswa yang seringmengantuk memperlihatkan asupan zat besi rendah sehingga disarankanuntuk meningkatkan asupan zat besi yang berasal dari sumber makananyang mengandung heme.pact for sleepiness problem. Sleepiness related to the decreasing of cogni-tive ability that caused by iron deficiency. A person who feels sleepy willhave a lack of physical activities that lead to overweight and therefore hasa higher risk to suffer degenerative diseases such as cardiovascular and di-abetes mellitus. This study aimed to analyze dominant factor that can giveinfluence to sleepiness problem among students. The cross sectional re-search used 139 students of Faculty of Public Health University ofIndonesia. The percentage of students who is almost sleepy was 28,80%.This research showed the association between sleep duration and somno-lence problem is significant (p value = 0,048). Students with sleep duration< 8 hours a day could be 0,50 times more sleepy than students with sleepduration ≥ 8 hours a day. The dominant factor is sleep duration after con-trolled by protein and fat intake, physical activity, and media exposure.Students that frequently feels sleepy indicated low iron intake so that sug-gested to increase the iron intake through consuming heme contained food. |