Upaya menurunkan kematian ibu menjadi prioritas utama program pem-bangunan kesehatan nasional. Pelayanan antenatal care (ANC) menjadibagian dari ?Empat Pilar Safe Motherhood? sebagai kebijakan KementerianKesehatan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI).Kualitas layanan ANC dari aspek kinerja bidan di desa diukur antara laindengan parameter tingkat kepatuhan terhadap standar ANC dalam mem-berikan kepuasan kepada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui berbagai faktor yang berhubungan dengan kepatuhan bidan di desaterhadap standar ANC. Desain penelitian cross sectional ini menggunakandata sekunder Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi dengan sampel165 bidan di desa. Penelitian ini menemukan tingkat kepatuhan bidan di de-sa terhadap standar ANC masih di bawah standar minimal sekitar 74,28%.Berbagai faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan bidan di desa ter-hadap standar ANC adalah supervisi, pengetahuan, dan komitmen organi-sasi. Supervisi merupakan faktor yang paling dominan dan faktor penge-tahuan merupakan perancu hubungan faktor supervisi dan komitmen or-ganisasi dengan tingkat kepatuhan terhadap standar ANC. Disarankan un-tuk melaksanakan upaya supervisi secara kontinu dan komprehensif di-awali dari pengukuran tingkat kepatuhan, mengidentifikasi permasalahan,melakukan upaya perbaikan, dan memberikan umpan balik sehingga mutupelayanan kesehatan khususnya ANC dapat terus ditingkatkan.Efforts to reduce maternal mortality is national health development programpriority. Antenatal care (ANC) became part of the ?Four Pillars of SafeMotherhood? as a policy of the Ministry of Health to accelerate the reducingof maternal mortality rate (MMR). The quality of ANC in terms of perfor-mance of services are measured by village midwives compliance towardsthe ANC standards in giving satisfaction to pregnant women. This studyaimed at identifyng factors that influenced compliance rate of village mid- wifes towards ANC standards. This is a cross sectional study using se-condary data from District Health Office Muaro Jambi, using 165 village mid-wifes as sample. This study found that compliance rate of village midwifesis still below the minimum ANC standard, 74,28%. This study proved thatfactors that influence compliance of village midwifes to ANC standards aresupervision, knowledge, and organizational commitment. Supervision is themost dominant factor and knowledge is the confounder factor in the rela-tionship between supervision and organizational commitment to compli-ance towards ANC standards. It is recommended to carry out continuouslyand comprehensive supervision by measuring compliance, identify prob-lems, make improvements, and provide feedback so that quality of healthcare especially ANC could continously improved. |