Full Description
Cataloguing Source | LibUI ind rda |
Content Type | text (rdacontent) |
Media Type | computer (rdamedia) |
Carrier Type | online resource (rdacarrier) |
Physical Description | x, 91 pages : illustration ; 23 cm + appendix |
Concise Text | |
Holding Institution | Universitas Indonesia |
Location | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
- Availability
- Digital Files: 1
- Review
- Cover
- Abstract
Call Number | Barcode Number | Availability |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-530626167 | TERSEDIA |
No review available for this collection: 20450943 |
Abstract
ABSTRAK
Dengan meningkatnya pembangunan di Indonesia, Industri Jasa Konstruksi telab tumbuh dan erkembang dengan pesat.
Pengertian Industri Jasa Konstruksi di Indonesia terdiri dari beberapa bidang kegiatan, antara lain :
- Konsultan, meliputi bidang studi kelayakan, survei kuantitas, desain struktur, gambar pelaksanaan, spesifíkasi teknis, dokumen kontrak, administrasi & pelaporan.
- Kontraktor, mencakup bidang pelaksanaan sesuai perencaflaan yang memenuhi persyaratan teknis, bíaya dan jadwal waktu yang ditetapkan.
- Manajemen Konstruksi (MK), merupakan kegiatan modifikasi dan kontraktor yang diambil alih oleh konsultan manajemen konstruksi yang mengkoordinasi kegiatan konstruksi mulai tahap awal sampai dengan tahap akhir.
MK dapat menjalankan sistim ?fast track ? dimana terdapat beberapa kontraktor atau sub - kontraktor yang disesuaikan dengan spesialisasinya masing-masing.
Menyadari adanya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Bisnis Properti merupakan salah satu bidang usaha yang berkembang pesat. Bisnis ini sangat erat hubungannya dengan industri jasa konstruksi.
Untuk memperoleh keuntungan yang ditarget, pengusaha Ptoperti harus meningkatkan efektivttas dan efisiensi pada setiat tahapan didalam proses konstruksi yang ada.
Dalam hal ini maka diperlukan suatu manajemen konstruksi agar dapat mencapai persyaratan mengenai aspek biaya , waktu dan kualitas sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. Penyím pangan dan salah satu aspek tersebut akan memberikan dam pak negatif pada bisnis properti, dan harus dapat dieliminasi oleh manajemen konstruksj yang dijalankan secara profesional.
Penekanan dalam penulisan karya akhir ini adalah membahas dan menganalisa pentingnya tahapan pelaksanaan didalam manajemen konstruksi sehubungan dengan bisrijs properti yaitu mulai dan tahap studi kelayakan, perencanaan dan pengendaijan, pengadaan, pelaksanaan dan faktor-faktor penunjang didalam manajemen konstruksi.
Dengan meningkatnya pembangunan di Indonesia, Industri Jasa Konstruksi telab tumbuh dan erkembang dengan pesat.
Pengertian Industri Jasa Konstruksi di Indonesia terdiri dari beberapa bidang kegiatan, antara lain :
- Konsultan, meliputi bidang studi kelayakan, survei kuantitas, desain struktur, gambar pelaksanaan, spesifíkasi teknis, dokumen kontrak, administrasi & pelaporan.
- Kontraktor, mencakup bidang pelaksanaan sesuai perencaflaan yang memenuhi persyaratan teknis, bíaya dan jadwal waktu yang ditetapkan.
- Manajemen Konstruksi (MK), merupakan kegiatan modifikasi dan kontraktor yang diambil alih oleh konsultan manajemen konstruksi yang mengkoordinasi kegiatan konstruksi mulai tahap awal sampai dengan tahap akhir.
MK dapat menjalankan sistim ?fast track ? dimana terdapat beberapa kontraktor atau sub - kontraktor yang disesuaikan dengan spesialisasinya masing-masing.
Menyadari adanya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Bisnis Properti merupakan salah satu bidang usaha yang berkembang pesat. Bisnis ini sangat erat hubungannya dengan industri jasa konstruksi.
Untuk memperoleh keuntungan yang ditarget, pengusaha Ptoperti harus meningkatkan efektivttas dan efisiensi pada setiat tahapan didalam proses konstruksi yang ada.
Dalam hal ini maka diperlukan suatu manajemen konstruksi agar dapat mencapai persyaratan mengenai aspek biaya , waktu dan kualitas sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan. Penyím pangan dan salah satu aspek tersebut akan memberikan dam pak negatif pada bisnis properti, dan harus dapat dieliminasi oleh manajemen konstruksj yang dijalankan secara profesional.
Penekanan dalam penulisan karya akhir ini adalah membahas dan menganalisa pentingnya tahapan pelaksanaan didalam manajemen konstruksi sehubungan dengan bisrijs properti yaitu mulai dan tahap studi kelayakan, perencanaan dan pengendaijan, pengadaan, pelaksanaan dan faktor-faktor penunjang didalam manajemen konstruksi.