Penataan value chain perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing dalam industri pertambangan emas
Dyah Puspandari;
R. Ario Adi Cahyono; Martani Huseini, supervisor
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994)
|
Emas, teIah dikenal sebagal logam mulia yang paling berharga, dan selalu dlminati sepanjang masa. Peranan emaspun berkembang dan bahan pembuat perhiasan, menjadi alat investasi dan currency. Sampai saat ini, penawaran emas masih di bawah permintaannya, karena sulitnya mencari dan menambang emas baru. Karena berapapun emas yang ditawarkan akan terserap oleh permintaannya, maka banyak investor yang tertarik melakukan eksplorasi di bidang ini. Tetapi tidak semuanya berhasil, karena banyak faktor-faktor yang terlibat di dalamnya, balk faktor-faktor internal maupun eksternal. Agar dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan industrinya, suatu perusahaan harus memiliki keunggulan bersaing yang berkelanjutan. Keunggulan bersaing ¡ni diperlukan agar perusahaan dapat mengarahkan kekuatan serta mengatasi kelemahannya, untuk memanfatkan peluang yang ada serte mengantisipaSi ancaman yang berasal dan lingkungan usahanya tersebut. Berbagai analisis dapat dilakukan untuk dapat mengidentifikasikan hal-hal di atas, diantaranya adalah dengan menganalisis aktivitas-aktivitas di dalam perusahaan, yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berkesinambungan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mendapatkan gambaran kompleksitas nature of business dengan mengidentifikasikan faktor-faktor internal maupun eksternal perusahaan, sehingga dapat diidentifikasikan peluang dan ancaman yang dihadapi dalam industri pertambangan emes ¡ni. sarta kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Pada akhirnya akan dapat diidentifikasikan alternatif pilihan strategi bersaing dan keunggulan bersaing bagi suatu perusahaan pertambangan emas. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah melalui telaah kepustakaan sebagai landasan teorl dan pendekatan masalahnya termasuk pula mengolah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber, sarta studi lapangan pada suatu perusahaan pertambangan amas yang berlokasi di Kalimantan Timur, untuk mendapatkan gambaran mengenai kenyataan dalam prekteknya. Identifikasi dan analisis dengan metode AHP terhadap berbagai faktor di atas menunjukkan bahwa walaupun industni pertambangan menanik investor, terdapat ancaman utama berupa fluktuasi harga emas, yang merupakan encaman terhadap profitabilitas dan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mengantisipasi ancaman ini, diperlukan adanya keunggulan bersaing di bidang biaya, yang mengandung pengertian bahwa perusahaan mempunyal kemampuan melakukan aktivitas-aktivitasnya dengan biaya yang Iebih rendah dari para pesaingnya. Analisis value chain PT. Aurum menunjukkan bahwa uncontrollable cost terbesar teeletak pada proses pemurnian emes yang dikerjakan oleh perusahaan lain. Cara efektif untuk menghilangkan uncontrollable cost ini ialah dengan tidak menggunakan jasa pemurnian emes pada perusahaan tersebut. Hal ini berarti bahwa PT. Aurum harus mengembangkan kemampuannya untuk melakukan diversifikasi produk, dimana produk baru tersebut tidak memerlukan jasa pemumian dan perusahaan lain. |
T5420-Dyah Puspandari R Ario Adi Cahyono.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 104 pages : illustration ; 23 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-363196266 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20450945 |