Analisa kecukupan pendanaan dana pensiun menggunakan metode multi diskriminan
Teguh Permana;
Asep Suwondo, supervisor
([Publisher not identified]
, 2001)
|
ABSTRAK Dana Pensiun merupakan lembaga yang sering terlupakan dalam sebuah..perusahaan. Namun lembaga ini berperan vital dalam mengelola dana demikepentingan pegawai ketika masa pensiun tiba. Dalam pengelolaan Dana Pensiunharus dijalankan dengan Prinsip kehati-hatian. Pemerintah melalui Direktorat DanaPensiun Departemen Keuangan mempunyai kewajiban untuk mengawasipengelolaan Lembaga Dana Pensiun ini. Kendala yang dihadapi ialah valuasi aktuaria yang dikeluarkan oleh Aktuarishanya wajib diserahkan sekali dalam jangka waktu tiga tahun. Sehingga rentangwaktu tiga tahun tersebut akan mengurangi tingkat efektifitas pengawasanDiperlukan suatu analisa yang dapat memberikan peringatan dini bagi pemerintahuntuk dapat mendeteksi suatu kecenderungan tíngkat kecukupan pendanaanDana Pensiun. Peubah bebas yang digunakan untuk peringatan dini ini berasaldari laporan keuangan, laporan teknis, dan laporan portofollo investasi yang bisadidapatkan dalam jangka waktu yang lebih pendek dan laporan aktuaris. Penulis menggunakan metode analisa multi diskriminan yang didalamprosesnya melakukan klasifikasi kedalam dua jenis pendanaan, yaitu ?PendanaanTercukupi? dan ?Pendanaan Tak Tercukupi?. Dengan analisa ini ingin diketahuiapakah terdapat perbedaan antar grup, peubah bebas mana saja yang dapatmenjadi ?peubah prediktor yang dapat membedakan populasi Dana Penslunkedalam setiap grup kualitas pendanaan, tingkat signifikansl dari peubah-peubahpembeda, hingga apakah model diskriminan yang dihasilkan dapat melakukanklasifìkasi dengan baik. Kesimpulan dari analisis diskriminan dari Dana Pensiun ini ialah, secarastatistik bahwa memang terdapat perbedaan yang nyata antara dua kelompokpendanaan dengan peubah pembeda berturut-turut dan yang paling membedakanhingga yang terlemah ialah: kewajiban Aktuaria/Aktiva Bersih, total piutangiuran/Aktiva Bersih, investasi Deposito/Total Investasi. Hasil validitas danpersamaan diskriminan yang dihaslkan oleh regresi SPSS cukup tinggi (78,6%)dan dengan cross validation yang tinggi pula (77.7%,). Sehingga persamaandîskriminan ini dapat digunakan Departemen Keuangan, sebagai pembina danpengawas Dana Pensiun dalam sistem peringatan dini untuk mempredîksi posisipendanaan Dana Pensiun yang belum memberikan valuasi laporan aktuarisnyayang memang berdasarkan undang-undang hanya diwajibkan untuk dilakukansekali dalam tiga tahun. Penulis juga íngin menguji apakah model ini dapat digunakan untuk tahunberikutnya yaitu tahun 2000. 1-fasil pengujian menyatakan ketepatan mencapai72,6% sehingga dapat digunakan pada laporan satu tahun sesudah kumpulansampel (sampel berasal dan Paporan tahun 1998 hlngga 1999). |
T5501 - TEGUH PERMANA.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T5501 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 75 pages : illustration ; 23 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T5501 | 15-17-103531570 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20451011 |