:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Optimasi dan validasi metode bioanalisis kurkumin plasma manusia secara kromatografi cair kinerja ultra tinggi-tandem spektrometer massa (KCKUT-SM/SM) dan aplikasinya secara In vivo = Optimatization and validation bioanalytical method of curcumin in human plasma by ultra perfomance liquid chromatography- mass spectrometry (UPLC-MS/MS) and It's application to in-vivo study / Rina Rahmawati

Rina Rahmawati; Harahap, Yahdiana, supervisor; Hayun, supervisor; Herman Suryadi, examiner; Harmita, examiner ([Publisher not identified] , 2014)

 Abstrak

ABSTRAK
Kurkumin merupakan senyawa polifenol yang umumnya terdapat pada
rimpang kunyit (Curcuma longa L.). Setelah pemberian peroral, kurkumin dalam
tubuh akan segera dimetabolisme melalui proses reduksi maupun konjugasi. Oleh
karena itu, kadar kurkumin di dalam darah sangat kecil sehingga diperlukan metode
bioanalisis yang selektif dan sensitif. Metode Kromatografi Cair Kinerja Ultra Tinggi
? Tandem Spektrometer Massa (KCKUT-SM/SM) yang spesifik dan cepat telah
dikembangkan dan divalidasi untuk menetapkan kadar kurkumin dalam plasma
manusia menggunkan diazepam sebagai baku dalam. Pemisahan dilakukan
menggunakan kolom C18 Acquity® Waters, UPLC BEH 1,7 μm, 2,1 x 100 mm, fase
gerak asam format 0,15% - Asetonitril (50:50), laju alir 0,5 mL/menit dengan metode
preparasi sampel ekstraksi cair-cair menggunakan campuran larutan etil asetatmetanol
(95:5). Mode ionisasi yang digunakan adalah multiple reaction monitoring
(MRM) dengan mode Electrospray ionization positif dengan nilai m/z berturut-turut
369,05 > 176,95 dan m/z 284,95 > 193 untuk kurkumin dan diazepam. Metode
bioanalisis menunjukkan presisi dan akurasi yang baik dengan nilai % KV dan % bias
< 15% untuk semua konsentrasi (QCL, QCM dan QCH) dengan nilai kurva kalibrasi
yang linear (r = 0,999) pada rentang 1 ? 100 ng/mL dan nilai LLOQ untuk senyawa
kurkumin sebesar 1,0 ng/mL. Metode ini telah diaplikasikan untuk menentukkan
kadar kurkumin dalam plasma 1 orang sehat yang telah diberi sediaan kurkumin 1800
mg. Dari penelitian diperoleh hasil tidak ditemukannya kurkumin dalam bentuk
bebas, tetapi bentuk kurkumin terglukuronidasi dan tersulfatasi. Perbandingan antara
jumlah terglukuronidasi dan tersulfatasi 4:1. Metode analisis yang diperoleh sudah
memenuhi kriteria validitas menurut Guidance EMEA 2011 dengan sensitivitas yang
tinggi sehingga dapat diaplikasikan untuk studi in-vivo.

ABSTRACT
Curcumin is a polyphenol, found in the spice turmeric from the rhizome of the herb
Curcuma Longa. After oral administration, Curcumin undergoes rapid metabolism by
conjugation and reduction. Curcumin levels are generally low so that the required
bioanalytical method is selective and sensitive. A simple, specific and rapid UPLCMS/
MS method has been developed and validated for the estimation of curcumin in
human plasma, using diazepam as internal standard (IS). The separation using UPLC
BEH C18 column 1.7 μm, 2,1 x 100 mm Acquity® Waters; 0.15% formic acid -
acetonitril (50:50, v/v) as mobile phase; flow rate 0.5 mL/min; using liquid-liquid
extraction with the mixture of ethyl acetate-methanol (95:5) for the sample
preparation. The ionization mode using electrospray ionization (ESI) detection in
multiple reaction monitoring (MRM) in positive ionization mode. The MS/MS ion
transitions monitored were m/z 369.05 >176.95 and 284.95 > 193 for curcumin and
diazepam respectively. The method was proved to be precise and accurate (expressed
as coefficient of variation, % CV and differentiation, % diif) was < 15% for all
concentration (QCL, QCM and QCH) with a coefficient correlation ( r = 0.999)
and linearity range of 1 ? 100 ng/mL, LLOQ for curcumin was 1 ng/mL. The
Method was applicated to determine the level of curcumin in healthy subject after
oral administration 1800 mg of curcumin dosage form. No Free curcumin was
detected in plasma sample, but curcumin glucuronides and sulfates were detected in
plasma subject. The ratio of glucuronide to sulfate was 4: 1. The analytical method
fullfilthe criteria of validity by the EMEA Guidance 2011 with high sensitivity and it
would be applicable to in-vivo study.

 File Digital: 1

Shelf
 T47183-Rina Rahmawati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T47183
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2014
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 82 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T47183 15-19-387451348 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20451207