ABSTRAK Aliansi para vehicle manufacturer dunia dan mega mergers yang terjadi di antaravehicle manufacturer menyebabkan tetjadinya konsolidasi yang cepat di dalam industrisuplier otomotif. Hal ini akan memaksa supplier untuk meningkatkan kemampuan danmemperluas ruang lingkup bisnisnya. Suplier akan berusaha untuk masuk e pasar yangbaru atau memperluas posisi mereka sebagaimana pihak vehicle manufacturer menekankemungkinan teknologi baru dalam modular assemblv, kemampuan untukmengintegrasikan perangkat elektronik dan pengembangan sistem suphier yang lebihbaik.PT. Delphi Automotive Systems Indonesia (DASI), sebagai salah satu bisnis unitDelphi Automotive Corp. yang berpusat di Troy-Michigan, Amerika Serikat, adalah salahsatu pelaku di industri wiring harness di Indonesia. Saat ini Delphi Automotive Systemsmerupakan pemasok komponen otomotif terbesar di dunia yang menguasai hampir 26%pasar dunia untuk produk yang berupa sistem distribusi daya, signal dan sisteminterkoneksi untuk kendaraan bermotor. Sedang diurutan nomer dua terbesar yaltu YazakiCorp. yang menguasai 21.5% pngsa pasar wiring harness dunia. Di Indonesia, DASImenduduki peringkat kedua dalam hal kapasitas produksi wiring harness setelah YazakiCorp. yang diwakilkan oleh dua perusahaan lokalnya. Dan saat ini, kurang dari 10%penjualan DASI dialokasikan untuk Original Equipment Manufacturer (OEU) lokal yaituGeneral Motor Indonesia, sedang sekitar 90% lainnya untuk keperluan ekspor.yang dimliki Delphi Automtive Systems adalah bahwa General Motor Corp. (GMC)yang merupakan customer terbesar Delphi, memiliki saham Isuzu Corp., Suzuki Corp.,dan Subaru Corp. masing-masing 49%, 16%, dan 20%. Diharapkan dengan terjadinyaalinsi ini, GMC dapat mempengaruhi management Isuzu Corp. atau Suzuki Corp. danterutama management lsuzu dan Suzuki Indonesia untuk mau memberikan bisnis wiringhamess-nya ke Delphi Indonesia. Dengan demikian aliansi yang terjadi antar VM pundiharapkan mampu memberikan keuntungan bagi Delphi Indonesia dalam berkompetisidi pasar lokal.Untuk mengantisipasi trend yang sedang terjadi di industri otomotif tersebutDASI merasa perlu untuk memperluas ruang lingkup bisnisnya di pasar lokal. Tujuan danpenulisan ini adalah untuk mengidentifikasi strategi apa yang harus digunakan oleh DASIagar dapat unggul dalam persaingan di bisnis industri komponen otomotif wiring harnessdi Indonesia dengan mempertirnbangkan peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahanLingkungan bisnis tersebut, sehubungan dengan usaha bisnisnya dimasa yang akanDating.Penelitian dilakukan melalui wawancara tidak berstruktur berdasarkan modelResources Based untuk memperoleh sumber daya dan kapabilitas pembentuk kompetensiinti yang ada sekarang. Kemudian akan dicari kompetensi inti yang baru yang harusdimiliki agar berhasil dalam industri komponen otomotif dan mempertahankankeunggulan bersaingnya dengan mempertimbangkan faktor keberhasiIan utama dalamindustri.Berdasarkan analisa resources based terhadap sumber daya dan kapabilitas yangdimiliki DASI, ditemukan bahwa sumber days dan kapabiitas yang telah dimiliki secarabaik adalah sumber daya dan kapabilitas teknologi, inovasi dan reputasi. Sumber dayadan kapabilitas ini membentuk kompetensi inti DASI yaitu berbagai keahlian dalammengintegrasikan teknologi, penerapan global sourcing systems, manufacturing systemsyang fleksibel, corporate image, quality components-systems-modules, dan inventorycontrol, yang semuanya terikat menjadi satu kesatuan sebagai kompetensi inti DelphiAutomotive Systems indonesia. Untuk mengantisipasi trend yang terjadi di industriotomotif perlu dibangun kompetensi inti baru yaitu di bidang teknologi yaitu denganmengembangkan global sourcing system dengan fokus pada minimum leadtime danpenerapan Electronic Data Interchange (EDI) ke vendor pada ordering systems.Strategi yang dilakukan DASI saat ini untuk pasar lokal adalah pertumbuhan padapasar untuk produk saat ini yang merupakan bagian dari Growth Strategy. Strategi inidigunakan sehubungan dengan lesunya ¡ndustri otomotif Indonesia karena krisis ekonomiyang antara lain mengakibatkan turunnya order produksi dari GMI ke Delphi indonesia.Melihat tingkat persaingan di industri komponen otomotif yang sangat ketat maka strategialternatif yang tepat untuk dilaksanakan oleh DASI sehubungan dengan pembahasandinamika persaingan dan kompetensi inti adalah grand strategy dengan berkonsentrasipada pertumbuhan terkonsentrasi, pengembangan produk, pengembangan pasar, daninovasi.Ruang lingkup studi yang terbatas pada identifikasi sumber daya dan kapabilitas .pembentuk kompetensi intl DASI dan bagaimana membentuk kompetensi intl baru agarberhasil dalam industri lokal komponen otomotif membuka peluang studi lebih lanjutyaitu bagairnana implementasinya dan bagairnana cara mengukur meija perusahaansetelah perubahan strategi tersebut dilakukan. |