:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Gangguan akibat kekurangan yodium pada wanita usia subur di kecamatan baturaden kabupaten banyumas, jawa tengah./ Endo Dardjito, Setiyowati Rahardjo

Endo Dardjito; Setiyowati Rahardjo (Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Jurusan Kesehatan Masyarakat, 2010)

 Abstrak

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan salah satu
masalah gizi di Kabupaten Banyumas. GAKY disebabkan oleh defisiensi
kronik asupan yodium, konsumsi goitrogenik, penggunaan kontrasepsi KB
hormonal, faktor genetik, dan pengetahuan penderita. Prevalensi penyakit
gondok di Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, terus meningkat
mencapai 35,38% pada tahun 2007 sehingga daerah ini tergolong en-
demis berat GAKY. Untuk menganalisis faktor-faktor risiko GAKY di
Kecamatan Baturaden, suatu penelitian penjelasan dengan desain kasus
kontrol telah dilakukan dengan melibatkan 30 orang wanita usia subur (15-
45 tahun) yang menderita GAKY sebagai kasus dan 30 orang WUS lain
yang tidak menderita GAKY sebagai sebagai kontrol. Kedua kelompok
adalah penduduk Desa Kebumen, Karang Tengah, Kemutug Kidul, dan
Karang Salam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua faktor risiko
berpengaruh secara bersama-sama terhadap kejadian GAKY yaitu kon-
sumsi yodium (p = 0,007) dan konsumsi goitrogen (p = 0,015).
Berdasarkan kedua faktor ini, konsumsi yodium berpengaruh paling do-
minan terhadap kejadian GAKY.
Iodine Deficiency Disorder (IDD) is one of nutrient problems in Banyumas
Regency. IDD is caused by chronic deficiency of dietary iodine intake,
goitrogenic consumption, hormonal contraception use, genetic factor, and
level of knowledge. Prevalence of goiter in Baturaden district of Banyumas
Regency constantly increases up to 35,38% in 2007, so this location is ca-
tegorized as high endemic IDD. To analyze risk factors of IDD in Baturaden
district, a case-control explanatory study has been carried involving 30 rep-
roductive age women (15-45 years old) suffering from IDD as case group
and 30 reproductive age women with no IDD as control group. Both groups
were residents of Kebumen, Karang Tengah, Kemutug Kidul, and Karang
Salam villages. This study shows that two factors are simultaneously influ- enced the IDD i.e. consumption of iodine (p = 0,007) and goitrogen (p =
0,015). Of the two, iodine consumption is the dominant factor influencing the
IDD cases.

 Metadata

No. Panggil : PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan, Jurusan Kesehatan Masyarakat, 2010
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 24600601
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesmas
Volume : Vol. 5, No. 3 Desember 2010: Hal. 99-104
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (carrierrda)
Akses Elektronik : http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/142
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF 03-17-418034807 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20451345