ABSTRAK Rumah sakit sebagai bagian dari jasa pelayanan kesehatan masyarakatdituntut mempunyai manajemen pengelolaan yang baik untuk mengantisipasjtuntutan lingkungannya melalui perencanaan strategis dengan memformulasi,implementasi, evaluasi keputusan fungsional untuk mencapai tujuan.RSU Restu Ibu sebagai rumah sakir swata di Kodya Padang menempatilahan 2.500 M2 dengan fasilitas 3 buah gedung seluas 5.000 M2, mempunyaì 52tempat tidur digerakkan oleh 140 rang SDM, dirintis 34 tahun yang lalu oleh BidanHj.Nurhima D.Muzbar berbentuk rumah bersalin.Tahun 1990 RSU Restu ibuu, diresmikan menjadi rumah sakit swastadibawah pengelolaan Yayasan Restu Ibu, tumbuh dengan manajemen kekeluargaan,dan kemudian clilebur tahun 1995 menjadi PT Restu Ibu Citra Husada dibawahafiliasi manajemen Bunda Indonesia.Berjalan 5 tahun, kinerja RSU Restu Ibu makin membaik, tetapi disisikeuangan tidak sesuai, turn over perawat cukup tinggi, perencanaan investasi danpengelolaan sumber daya tidak terencana, berakibat terjadinya inefisiensi danmisinfestasi. Untuk mengantisipasi masalah tersebut diperlukan perencanaan strategiRSU Restu Ibu tahun 2001-2006, rnelalui analisa Iingkungan ekstemal dan internal.Hash analisa lingkuugan melalui data primer dengan mewawancarai direksidan data sekunder dari BPS, data Keuangan dan RM RSU Restu Ibu untukmenentukan peluang (jusnlah penduduk,angkatan kerja SUMBAR dan KodyaPadang, Pasien berdasarkan urnur, pendidikari, dan cara pembayaran, kinerja pesaing,dan dukungan pemasok), ancanian (RKU, pendapatan perkap ita, biaya RT danKesehatan, serta kebijakan pemerintah), kekuatan (Visi dan misi, citra dart flama baik,fasilitas fisik, produk pelayanan, serta sistem informasi), dan kelemahan (SDM,keuangan, organisasi, Litbang, dan pemasaran) sebagai bahan tahap diaghnosis dandiolah dengan analisa SWOT, External dan internal Factor Evaluation (EFE danIFE). Kemudian dilakukari tahap penggabungari dengan menggumaRan matriksTOWS dan TE, dimana menghasillcan strategi Product Devalopment, yangselanjutnya dilakukan tahap penetapan rencana strategis dengan QantitatìveStrategicPlanning Matrix (QSPM) yang menghasilkan strategi prioritas One DaySurgery (ODS).Kebijakan diambil tidak melakukan intervensi melalui investasi baru kecualiinendukung program ODS, yang secara tekimis menentukan jenis pelayanan, strukturorganisasi, penggung jawab, penetapan tarif, dan pemasarnya. |