ABSTRAK Perubahan di dunia telah mendorong maraknya perekonomian global dan ketatnyapersaingan di pasar global. Perusahaan harus secara selektif menentukan negara tujuanpemasarannya dan cara memasuki pasar internasional sesuai dengan kondisi perusahaansendiri. Salah satu alternatif untuk memasuki pasar global adalah dengan melakukanekspor sebagai alternatif entry yang sederhana dengan resiko yang relatif kecil. Di dalam pelaksanaan ekspor akan banyak ditemuì hal-hal yang dapatmenghainbat kegiatan ekspor perusahaan. Hambatan-hanibatan tersebut dapat dibagimenjadi 2 kategori, yaitu hambatan internal (hambatan finansial, manaj erial, marketriset dan distribusi) dan hambatan eksternal (hambatan bahasa dan budaya, pemerintah,prosedur ekspor, kompetisi, perbedaan spesifikasi produk, fluktuasi nilai tukar RupiahDollar AS dan hainbatan promosi). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap perusahaanperusahaan yang berorientasi ekspor terhadap hambatan-hambatan yang akan dihadapisehingga dapat dipersiapkan strategi yang tepat dan akurat untuk kesuksesan eksporperusahaan. Bentuk penelitian yang digunakan adalah riset deskriptif. Sumber data adalahdata primer yang diperoleh dan survei dengan wawancara langsung dan data sekunderdan literature. Survel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode quotaSampling terhadap 34 perusahaan dengan 3 bidang usaha yaitu perusahaan garmen,sepatu dan farmasi. Hal yang utama dalam kuesioner adalah pertanyaan-peitanyaan mengenaihambatan-hambatan ekspor dengan meaggunakan pengukuran skala 1 sampai dengan 5,dimana kn1& I berarti sangat tidak mcnghambat dan skala 5 berarti sangat menghainbatkegiatan ekspor perusahaan. Analisa yang digunakan dengan menggunakan tabulasi frekuensi, mean dan toptwo boxes (jumlah responden yang menjawab ?menghambat dan ?sangat menghambat?)dan juga tabulasi silang. Kemudian dilakukan uji one-way anova dan analisa faktor. Dari hasil analisa data dapat diambil kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: Hambatan yang paling dirasakan menjadi kendala utama ekspor perusahaanAdalah faktor fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dengan mean 3.81yang diikuti faktor prosedur ekspor yang runut (mean 3.57) dan kurangnya kapabilitassumber daya manajemen (mean 3.42). Dilihat dan analisa top two boxes maka jugadiperoleh faktor fluktuasi tillai tukar sebagal faktor yang paling menghambat yangdijawab oleh 64.52% responden. Diikuti faktor prosedur ekspor yang rumit (50%responden) dan hambatan persaingan yang ketat (45.16% responden). Analisa tabulasi silang antara perusahaan sukses ? kurang sukses dengan faktorhambatan ekspor. cliperoleh bahwa pcrusahaan sukses memiliki mean sebesar 2.79 danperusahaan kurang sukses mempunyai mean 3.31. Dengan demikian hanibatan-hambatanekspor lebih dirasakan oleh perusahaan yang kurang sukses. Seteleh dilakukan uji one-way anova terdapat perbedaan yang signifikan untuk hambatan market riset, distribusi,bahasa dan budaya serta hanibatan regulasi promosi, sementara pada hambatan-hambatan Hambatan-hambatan ekspor tersebut dapat dibagi menjadi 4 faktor utama, yaituhambatan modal dan peraturan pemerintah, hambatan karakteristìk manajemenperusahaan. faktor distribusi dan kelompok faktor perbedaan spesifikasi produk,kompetisi serta bahasa dan budaya Dalam 3 tahun terakhir ini, ada sebanyak 46.67% responden yang menyatakanbabwa hambatan ekspor yang diaiami relatif sama dan 14 responden (4667%) optimisbahwa 51%-75% jenis hambatan yang ada dapat diatasi dengan baik di masa mendatang. Sebagai saran dari penelitian ini dapat dianjurkan, pertamaa, menitikberatkan padahal-hal yang dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah-Dollar AS, antara lain apabilamemungkinkan perusahaan dapat menggunakan kandungan lokal pada produk untukmengliindaii peningkatan biaya dan penentuan harga jual yang tepat agar tidak selaluberubah-ubah dipengaruhi fluktuasi kurs dan tetap memberikan profit bagi perusahaanKedua, mempersiapkan sumber daya rnanajemen sehingga dapat meningkatkan dayasaing perusahaan seda memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai prosedur ekspor kenegara tujuan termasuk apabila ada persyaratan khusus dan keadaan persaingan disanasehingga perusahaan dapat memposisikan produknya dengan tepat. Ketiga, perusahaanharus selalu mencari informasi-informasi baik melalui Internet, jurnal maupun informasidari Badan Ekspor Internasional untuk selalu mengetahui trend perdagangan dunia dandapat menetapkan strategi yang tepat dalam menangkap peluang pasar yang ada. |