ABSTRAK Ketika krisis ekonomi mulai menghantam kawasan Asia yang dimulai pada bulanJuni 1997 yang lalu, Indonesia merupakan negara yang terparah dalam krisis tersebut.Perusahaan-perusahaan besar di Indonesia banyak yang mengalami kehancuran karenakrisis tersebut.Kawasan Berikat sebagai suatu sistem dalam upaya peningkatan ekspor non-migasIndonesia memiliki kesempatan dalam situasi tersebut. Konsep Kawasan Berikat selama ¡nidinilai cukup menunjukkan keberhasilannya. Dan hasil ekspor selama ini, kontribusi eksporIndonesia dan Kawasan Berikat menunjukkan kenaikan setiap tahunnya. Rata-ratakontribusi ekspor dan KBN sejak tahun 1994 sampai tahun 1997 adalah 3,3 % dan eksporNasional, sedangkan kontnibusi impor bahan baku nasional dan KBN rata-rata dan tahun1994 sampai dengan tahun 1997 adalah 2,3 % dari impor Nasional.PT (Persero) Kawasan Berikat Nusantara, sebagai penyelenggara dan pengelolaKawasan Berikat di Indonesia (termasuk pengelolaan 9 kawasan berikat milik swasta),dalam menghadapai situasi krisis perekonomian baik domestik, regional maupun global,terutama dalam menyiapkan langkah menuju era globalisasi mendatang, memerlukanstrategi dalam menghadapi pesaing-pesaingnya.PT KBN memiliki beberapa keunggulan dibanding pesaing-pesaingnya. Utamanyaadalah keunggulan ?One slop service? minus kepabeanan. serta status sebagai BUMN yangdipandang sebagai jaminan kepastian usaha.Bidang usaha PT KBN adalah dan penyediaan jasa pelayanan bagi pelanggan yangmeliputi :- Jasa properti, meliputi jasa penyewaan lahan dan bangunan, pabrik siap pakai,bangunan kantor serta sarana dan prasarana kawasan- Jasa penyewaan gudang penimbunan, balk gudang berikat maupun gudang umum,dan depo peti-kemas.- Jasa freight forwarding, meliputi jasa pengurusan dokumen, angkutan barang, jasamekanik (handling barang).- Jasa pengelolaan keberikatan, meliputi jasa pengurusan ijin-ijin : tenaga asing,investasi (PMA), IMBDari hasil analisis, PT KBN memiliki kekuatan internal yang balk. Hal ini terlihatdan Likuiditas dan Solvabilitas yang eukup terjaga baik. Serta hasil audit yangmenunjukkan kinerja baik dengan kriteria ?sehat sekali?. Kelemahan internal PT KBNterlihat dari fleksibilitas usaba yang terbatas karena terpaku kepada aturan/birokrasi, selaindan kualitas pelayanan yang sering belum memuaskan. Kelemahan lain yang cukup pentingadalah mengenai kemanipuan SDM (dalam ani Iuas) yang masih terbatas seria usaha-usahapemasaran yang terasa kurang agresifBagi PT KBN, masih terlihat adanya peluang-peluang usaha yang diperoleh danadanya (I) Bahwa pemerintah masih memprioritaskan program peningkatan ekspor nonmigas (2) Konsep Kawasan berikat masih memiliki dava tark bagi investor (3) Nilai ekspornon-migas Indonesia S tahun mendatang dìperkirakan akan tap prospektìfAncaman yang cukup signifikan bagi kelangsungan usaba PT KBN berasal dairilingkungan eksternal : Timbulnya ketidakpercayaan dunia internasional terhadappemenntah Indonesia akibat kiisis ekonomi dan adanya ketidakstabilan sosial dan politik,sehingga Indonesia dipandang sebagai high risk counay. Calon investor menjadi tidaktertarik untuk macuk ke IndonesiaAnalisis SWOT yang dilakukan terhadap PT KBN yang didasarkan atas evaluasiterhadap faktor eksternal dan internal ¡nenempatkan alternatif terpilih dan su ategi-strategigenerik korporasi:. Strategi Penetrasi Pasar, yakni PT KBN melakukan strategi pemasaran yang bersifatagresif.. Strategi Pengembangan Produk, yakni penciptaan produk-produk (jasa) yang baru. Strategi Diversifikasi konsentrik, yakni PT KBN melakukan perluasan sifatpelayanan keempat bidang jasa andalari PT KBN yang ada. . Strategi Reorganisasi, Diperlukan bentuk organisasi yang bersifat ?learningOrganization ?. Organisasi yang tanggap atas perubahan-perubahan lingkungannya.. Strategi Joint Venture, misalnya dengan membentuk aliansi strategis dalam upayamengembangkan kemungkinan perluasan wilayah usaha selain di Jakarta, atauberkaitan dengan penciptaan produk-produk (jasa) baru yang membutuhkan keahliankhusus yang tidak dimiliki seluruhnya oleh PT KBN.Faktor kunci sukses PT KBN dalam penyiapan strategi tersebut adalah adanya budayaperusahaan yang mendukung dan adanya strategi kepemimpinan yang baik.Jika saat ini kompetensi inti PT KBN diperoleh dan adanya pemberian fasilitas ?onestop service ?, yakni pemberian kemudahan bagi investor untuk berusaha di kawasanberikat, maka kompetensi inti PT KBN untuk masa mendatang adalah tercermin dankemampuannya dalam penyeciiaan kualitas dan keengkapan pelayanan yang dapatdiberikan kepada para pelanggan. |