Strategi komunikasi PT Broadband Multi TBK dalam memasarkan program TV Kabel
Tri Anidya Priyadi;
Heru Sutojo, supervisor
([Publisher not identified]
, 2001)
|
ABSTRAK PT Broadband Multimedia Tbk Merupakan perusahaan yang bergerakdalam usaha penyelenggara program TV Kabel, dengan merk dagang KabelvisionPerusahaan yang bernaung di bawah grup usaha Lippo mulai beroperasi sejak awaltahun 1999 dengan cakupan jaringan kabel serat optik meliputi daerah-daerah Jakartadan sekitarnya serta kota Surabaya dan Bali. Di dalam menentukan daerah yang akandilewati oleh jaringan kabel serat optiknya, perusahaan memilih wilayah yangmemiliki buying power yang tinggi. Riset pemasaran yang telah dilakukan olehperusahaan pada tahun 1998, menunjukan saluran-saÌuran Internasional dan nasionalyang ada pada Kabelvision dinilai cukup menarik, serta dianggap sesuai dengantarget market yang dipilih oleh perusahan. Walaupun memiliki produk jasa yangmenarik serta biaya langganan yang sesuai serta ditambah adanya fasilitaspendaftaran yang memudahkan calon pelanggan untuk mendafiar, temyata jumlahpelanggan perumahan KabelVision masih dibawah target yang telah ditentukan. Olehkarena itu permasalahan yang ada pada perusabaan adalah dalam haI komunikasipemasarannya. Penulis dalam hal ¡ni melakukan suatu riset kualitatif, dengan cara in-depth interview untuk mengetahui sampai dimana potential market berada padaresponse hierarchy models serta mengetahui lebih dalam mengenai pengetahuan danpendapat mereka mengenai program TV Kabel Kabelvision. Dari in-depth interviewdilakukan oleh penulis tersebut disimpulkan bahwa sebagian besar potential marketberada di tahap kognitif (cognitive stage) pada response hierarchy models. Disamping potential marker icurang memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengenaimanfaat-manfaat yang dimiliki Kabelvision, hal ini dapat dilihat dengan salah satunyaadalah mereka mengatakan bahwa manfaat berlangganan Kabelvision adalah bisamenonton tayangan film lebih banyak. Selain kurang mengetahui mengenai manfaatmanfaat yang didapat bila beriangganan Kabelvision, mereka juga mempunyaikeraguan serta kekuatiran bila berlangganan Kabelvision. Keraguan ¡kekuatirantersebut seperti anak-anak mereka yang masih berusia sekolah dapat menontontayangan dewasa serta meningkatnya jumlah waktu untuk menonton. Selanjutnyapenulis menganalisa hasil in-depth interview tersebut untuk kemudian memberikansuatu perencanaan komunikasi pemasaran terpadu yang tepat, yang pada intinyaadalah agar potential market dapat didorong ke affective stage serta behaviour stageyang pada akhirnya mereka mau berlangganan program televisi kabel Kabelvision. |
T5929-Tri Anindya Priyadi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T5929 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 73 pages : illustration ; 23 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T5929 | 15-17-903782529 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20451845 |