:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Strategi pemasaran PT X pada industri rollformer untuk atap dan dinding

Tatok Prijobodo; Nurdin Sobari, supervisor ([Publisher not identified] , 2001)

 Abstrak

ABSTRAK
Industri rollformer untuk amp dan dinding belakangan ini sudah menjadi industri
dengan tingkat halangan masuk /entry barrier yang cukup rendah. Hal ini ditandai beberapa
hal : teknologi perangkat keras yang tidak begitu tinggi (mesin), bahan baku dan tenaga
kerja yang rnelimpah, investasi awal yang tidak tergolong besar, Industri ini menawarkan
jenis barang yang serupa satu sama lain.
Akibat dari tingkat ?halangan masuk? yang demikian rendah adalah anis ?pendatang
haru? rol Iformer yang tenis bertambah dan tahun ke tahun. hingga saat ini tercatat paling
sedikit ada 30 pemain yang berkecimpung dalam industri ini. Diperkirakan jumlah tersebut
masih akan terus bertambah pada tahun tahun yang akan datang.
Reaksi alamiah yang selalu akan terjadi untuk Industri yang sudah cukup jenuh
adalah terbentuknya price driven market, hal ini dapat dicermati dan tingkat margin rata -
rata industri yang tidak pernah membaik bahkan terus menurun darii tahun ke tahun.
PT X yang sudah beroperasi sejak tahun 1973 di Indonesia mempunyai target market
Top End Industrial market. Kelebihan dan segmen ini adalah pada faktor harga yang relatif
Iebih baik dibanding dengan dua segmen pasar yang lain yaitu Middle and Low End
industrial Market. Kelebihan ini disebabkan karena dukungan teknis dan kualitas produk
menjadi faktor penentu untuk mendapatkan order pekerjaan dari segmen tersebut. PT X
adalah satu dari sangat sedikit pemain industri ini yang sangat menguasai kedua hal tersebut
diatas. Kelemahan dari industri ini ada pada volumenya yang kecil (hanya 30 % dari jumlah
total pasar yang tersedia), dimana untuk pasar ini PT X telab mampu menggaet 25 % market
share. Sementara pasar terbesar untuk industri ini adalah Middle dan Low End
Industrial Market yang mencakup 70 % dari total volume pasar, dimana PT X hanya mampu
Meraih 9,5% dari total vlume pasar yangtersedia, Ciri utama dari market ini adalah Price Driven Market, pasar dimana faktor harga menjadi penentu yang sangat dominan. PT X
secara alamiah kurang cocok untuk bertarung dipasar ini karena standard Roc yang sangat
tinggi sebagai persyaratan dari para pemegang sahamnya (20 %). Sementara margin rata -
rata industri untuk middle and Low end Industrial Market berkisar antara 5- 12.5%. Keadaan
ini sangat memberatkan PT X untuk mengbadapi persaingan di kemudian han sejalan
dengan pertum buhan investasi asing atau swasta besar di Indonesia (yang merupakan
customer utama Top End Industrial Market) tidak banyak mengalami kemajuan sejak krisis
1998.
PT X mengalami penurunan kinerja operasionalnya pada tahun 1997 berupa
penurunan volume penjualan (dalam metrik ton) sebesar 53 % dibanding tahun sebelumnya
(1996). Penjualan masih terus menurun sebesar Iebih kurang 37.5% pada tahun 1998
dibandingkan dengan tahun 1997 (dalam metrik ton). Dan pada tahun 1999 dan 2000
rnengalami kenaikan berturut turut sebesar 40 % dan 30 %. Tetapi bila dibandingkan,
kondisi penjualan pada tahun 2000 hanya berkisar 53% (dalam metnik ton) terhadap total
Volume penjualan pada tahun 1996.
Beberapa faktor selain ekonomi yang juga cukup menambah intensitas persaingan
dalam jndustri ini adalah bahan baku import dan lemahnya market development dan PT X.
Hal ini bisa terlihat dengan jelas dan product range dan distribution channel yang mereka
miliki. PT X mempunyai product range yang sama hiugga tulìsan ini dibuat bila
dibandingkan dengan product range mereka 27 tahun Lalu ketika perusahaan ini pertama kali
berdiri. Bila dilihat secara [ebih detail perusahuan ini sebenarnya hampir tidak memiliki
customer data base yang berbeda 3 tahun belakangan ini. Hal ini dapat dimengerti karena pasar sasaran merekapun tidak pernah berubah selama ini.
Dengan kata lain product/market development adalah kelemahan yang paling menonjol dari PT X yang harus segera dibenahi agar perusahaan bisa tetap survive.
Pengembangan pasar, terutama untuk segment middle and low end industrial plus residential market akan sangat menentukan kelangsungan hidup ke depan dari perusahaan ini. Peluang terbuka masih cukup lebar untuk kedua pasar tersebut (middle and low end industrial) dengan cara mensiasati jenis ketebalan dan brand name yang lain dari standar produk yang ditawarkan, sehingga seccara volume (dalam metric ton) akan segera ada perubahan, tanpa harus merusak pasar yang selama ini dikuasai oleh PT X.
Dalam pengembangan produk ini perlu dicari produk dengan tingkat entry barrier yang cukup tinggi, sebagai contoh adalah pengembangan produk Roff Truss untuk residential market segment yang harus disupport dengan teknologi piranti lunak yang cukup canggih;. Kecanggihan piranti lunak ini akan menjadi kendala yang sangat berat bagi competitor untuk ikut-ikutan memasuki segmen pasar ini. Sebagai contoh lain adalah PEB (Pre Engineered Building), dimana konsep pemaarannya adalah one stop solution yang akan memberikan service secara lebih komprehensif kepada customer.

 File Digital: 1

Shelf
 T5931-Tatok Prijobodo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 124 pages : illustration ; 23 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-101928531 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20451850