Strategi sebagai pemula di industri carbon black untuk mempertahankan keunggulan bersaingnya
Achiriyanto rachmad;
Albert Widjaja, supervisor
([Publisher not identified]
, 1993)
|
ABSTRAK Carbon black adalah salah satu bahan untuk membuat bandan produk karet lainnya. Fungsinya adalah sebagai bahanpengisi karet untuk memperbaiki sifat-sifatnya, sepertÃketahanan aus, ketahanan panas dan kelenturannya.Carbon black dibuat dan feedstock oil, yaitu residumiriyak bumi. Feed stock oil dipanaskan dalam suatu reaktor,dan kernudian pernbakarannya dihentikan dengan semprotan quenchwater. Jelaga hasil peinbakaran tidak sempUrna tersebutdikuinpUlkarl dan diperlakukan tertentu supaya memenuhi kriteriayang sudah ditetapkan.Sebagai bahan baku untuk pabrik ban dan berbagai industnilainnya, inaka carbon black dikategorikan sebagai industrialproduct, yang permintaaflflYa tergarituflg dan permintaafl produkakhirnya.Pada saat ini di Indonesia ada dua pabnik carbon black,yaitu PT. Continental Carbon Indonesia dan PT. CabottIndonesia. PT. CCI nienggunakafl teknologi dan ContinentalCarbon Amerika, dan PT. Cabott Indonesia menggunakari teknologidan Cabott Amerika.PT. CCI mulai menghasilkan carbon black sejak tahun 1990,dan penjualan secara kotnersil dimulai pada tahun 1992.Sedangkan PT. Cabott Indonesia baru saja mulai inenghasilkaflcarbon black, dan masih harus menanti pengakuan dan pabrikpabrik ban bahwa produksiflYa sesuai dengan kriteria yangdibutuhkan.Produsen carbon black caoniestjk juga inenghadapi pesaingdan luar negeri, antara lain: Australia, Korea Selatan,Thailand, Malaysia dan China. Bahkan harga jual produk danChina sangat murah, walaupun ada bea masuk harganya masihtetap bersaing.Pangsa pasar PT. CCI di Indonesia sekitar 50%, sedangkaflPT. Cabott sekitar 5%, dan lainnya dibagi ke beberapa produsendan luar negeri.Jumlah permintaan yang ada sebetulnya melebihi kapasitaSinaksimuin PT. CCI. Jadi penarnbahan kapasitaS produksi perludipertimbangkan, supaya peluang untuk iuemperoleh laba yanglebih besar dapat dimanfaatkan. penauibahan kapasitas dapatdilakukan dengan perluasan pabrik atau akuisisi pesaingnya. Sebelum menambah kapasitas produksi perlu dilakukan fokuspada produk tertentu, yang akan menaikkan tingkat produksi(mengurangi set?up time) dan fokus pada pelanggan tertentu. Setelah menarnbah kapasitas produksinya, mungkin PT. CCIperlu niemperluas pasarnya ke luar negeri, untuk marnanfaatkankelebihan kapasitas yang mungkin timbul. |
T5995-Achiriyanto Rachmad.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1993 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 75 pages : illustration ; 23 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-887737319 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20452002 |