Translation and authenticity in mentawaian activism / Myrna Eindhoven
Myrna Eindhoven;
([Publisher not identified]
, 2002)
|
Saat ini banyak penduduk asli di Indonesia, termasuk Mentawai, yang sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah tentang masalah kebuayaan. Mereka juga menuntut kebebasan dan hak-hak yang lebih besar dasar perolehan sumber daya alamnya sendiri. Bagi sebagaian penduduk asli Indonesia, hal ini menandai suatu fase yang baru dalam perkembangan sejarahnya, karena sebelumnya mereka tidak pernah terlibat dalam jenis kegiatan semacam itu sebagai suatu kelompok...[...] Pertanyaan lain yangmenarik untuk dikaji ialah apakah dan bagaimanakah Negara Indonesia akan mempertahankan posisinya yang terancam oleh ikatan yang semakin kuat antara komuniti-komuniti penduduk asli dan pola-pola normatif international? Tulisan isi mengkaji posisi penduduk Mentawai dalam kerangka Negara Indonesia saat ini dalam konteks permasalahan di atas. |
No. Panggil : | |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
ISSN : | 16936086 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Antropologi Indonesia |
Volume : | No 69 (2002) |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Akses Elektronik : | http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/3442 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
03-17-530643584 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20452204 |