:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Positioning produk pemutih berdasarkan analisis terhadap persepsi dan perilaku konsumen

Yves Christopher Rumajar, auhtor; Asto Sunu Subroto, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Jumlah penduduk Indonesia sebesar 210,4 juta orang dengan proporsi
berdasarkan jenis kelamin laki-laki 49,9% dan perempuan 50,1% merupakan pasar
yang potensial untuk berbagai macam produk yang ditujukan bagi segmen wanita.
Salah satu bagian yang berkaitan dengan perawatan tubuh adalah kulit waiah
Kategori produk perawatan kulit yang sejak enam tahun terakhir gencar dipasarkan
adalahjenis produk pemutih kulit wajah (whitening). Kulit wanita Indonesia memiliki
karakteristik berwarna kecokiatan, ditambah lagi hidup di alam tropis di mana sinar
matahari mampu mendorong terbentuknya pigmen melanin, yaitu sejems sel yang
membuat kulit berwarna kecokiatan. Oleh karena itu, memiliki kulit wajah yang putih
diyakini merupakan kebutuhan wanita Indonesia.
Persaingan di kalangan produsen pemutih semakin meningkat, seiring dengan
meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk pemutih. Hal ini membuat produsen
berlomba-lomba untuk mendiferensiasikan produknya daii produk kompetitor.
Dengan meningkatnya anis informasi, menarnbah pengetahuan konsuinen berkaitan
dengan khasiat dan kemampuan memutihkan maupun efek samping dan bahan
kandungan pemutih yang dapat merusak kulit wajah.
Menghadapi peluang pasar, persaingan yang meningkat, serta ai-us informasi
yang kontra-produktif mengenai produk pemutih, maka untuk memenangkafl
persaingan, pemasar seyogianya melakukan analisis terhadap persepsi dan perilaku
konsumen yang berkaitan dengan konsep diñ (self-image) wanita TujuaflflYa untuk
menemukat preferensi dalam ineinbeli produk pemutib scrt* menentukan posisi yang
tepat dalam bentuk konsumen
Penelitian düakukan dengan pendekatan riset eksploratOñ dan riset deskriptif.
Riset eksploratori dilakukan secan kualitatif untuk mendapatkim informas? awal
mengenai atribut-atribut yang berkaitan dengan konsep din dan perilaku konsumea
Selanjutnya dengan riset deskniptif alcan memberikan jawaban atas pertanYaa)
penelitian Metode pengumpulan data dilakukan dengan suivei self administered
questionnaires yang disebarkan kepada 200 responden yang berdomisili di DKI
Jakarta. Penelitian dalam tesis ini bersifat cross-sectional dalam kurun waktu 2 bulan
(September s/cl Oktober 2000). Prosedur pengambilan sampel nienggunakan metode
non-probability sampling dengan jenis judgement sample. Metode analisis yang
dipakai adalah: descriptive statistics, independent sample t-test, factor analysis,
dusts analysis dan biplot analysis.
Hasil penelitian menunjuickan baht balk wanita yang warna kulítnya
cenderung putih maupun cenderung bitam memiliki persepsi yang positif terhadap
dirinya, hanya saja wanita yang warna kulítnya cenderung putîh merniliki persepsi
yang lebib positif dibandingkan dengan yang wama kulitnya cendenmg hitam.
Penelitian menemukan faktor-faictor yang membentuk citra diii wanita, yaitu: faktor
penampilan, faktor inner beauty, dan faktor feminisme.
Dalam persepsi wanita, apabila ia meniakai pexnutih wajah maka akan
membuatnya kelihatan menarik, kelihatan segar, merasa percaya diri dan kelihatan
cantik. Manfaat pemutih yang paling dipentingkan konsumen adalah kemampuannya
melindungi kulit dan sengatan sinar matahari.
Penelitian yang berdasarkan teori self-image congruence menunjukkan bahwa
semiikin tinggi kesesuaian antara persepsi terhadap pengaruh pemutih (product-user
image) dengan persepsi terhadap din (self-image), maka semakin banyak konsurnen
yang niemiliki persepsi positif terhadap pemutih. Keinginan membeli produk pemutih
dipengaruhi oleh: persepsi terhadap pengaruh produk pemutih, kesesuaian antara
product-user image dengan actual self-image, serta pengalaman sebagai pemakai.
Atribut produk pemutih yang paling dipentingkan adalah bahan kandungan.
Ainbut Iainnya adalah: kecepatan lotion terserap, kemampuan memutihkan dalam 6
minggu, merek dan harga. Perilaku pemakaian dan pembelian konsumen sebagaiafl
besar adalah: memakai <6 bulan dan antara 1-2 tahun, meniakai setiap han dan saat
hendak beraktiVitaS, serta melakukan pembelian di swalayan besar.
Dari peta positioning terhadap 4 merek ditemukan bahwa: Hazeline
dipersepsikan aman digunakan, harganya murah, beraroma segar serta inampu
memutihkan dalam 6 minggu, Nivea dipersepsikan tidak memiliki lotion yang kental,
Pond?s dipersepsikan sebagai merek yang paling populet, desain kemasan yang
menarik, seda lotion yang berwarna putih sedangkafl Oil of Ulay dipersepsikan
ukuran kemasaflflYa sesual dan lotion yang cepat terseraP ke dalam kulit.
Dari hasil penelitian ini, penulis menyarankan 3 hal kepada pemasar yaitu:
melakukan positioning berdasarkan selfimage congrUeflC dan berdasalkan manfaat
dan perilaku pemakaifl positioning terhadaP merek pesaing dengan menentukan
atribut produk yang paling tepat; serta merumus pernyataan positioning.

 File Digital: 2

Shelf
 T6306-Yves Christopher Rumajar.pdf :: Unduh
 T6306-Yves Christopher Rumajar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T6306
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 94 pages : illustration ; 23 cm + appendiix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T6306 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20452389