ABSTRAK Fokus utama dari penelitian dalam karya akhir ini adalah pembuktian eksistensi dankonsistensi small-firm effect (= lebih tingginya tingkat pengemballan rata-rata dan small-firm porofolio dibandingkan dengan tingkat pengembalian rata-rata large-firm portfolio danmarket portfolio) pada Bursa Efek Jakarta, dalam berbagai kondisi ekonomi dan kebijakanmoneter selama periode awal 1995 hingga akhir 1998. Pembuktian ini periu dilakukansebelum menjadikan small-fIrm effect sebagai dasar pembentukan portofolio yangdiharapkan akan menghasilkan return (tingkat pengembalian) rata-rata yang secarakonsisten lebib tinggi dibandingkan return rata-rata pasar. Lebih jauh ¡agi, penelitian inijuga ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh dan signifikansi dan perubahanvariabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang telah dipilih terhadap mean processdan small-firm dan large-firm portfolio.Hasil pengujian selama seluruh periode penelitian membuktikan eksistensi dajismall-firm effect pada Bursa Efek Jakarta selama periode awal 1995 hingga akhir 1998.Dengan membagi-bagi peniode penelitian, ditemukan bahwa small-firm effect tidakkonsisten sepanjang periode penelitian. Terbukti bahwa perubahan kondisi ekonomi danperubahan kebijakan moneter mempengaruhi konsistensi dan small-firm effect. Merupakanfenomena yang menarik bahwa small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta eksis padaperiode krisis ekonomi dan periode kebijakan moneter restriktif/kontraktif berlawanandengan hasil dan penetitian-penelitian terdahulu di AS yang menunjukkan bahwa small-firmeffect terjadi pada periode kebijakan moneter ekspansif. Melalui proses pemodelan terhadap small-firm dan large-firm return, didapatkanbahwa secara umum variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang dipilih, Iebíhberpengaruh terhadap small-firm return dibandingkan terhadap large-firm return. Hasildan proses pemodelan juga menunjukkan bahwa pengaruh perubahan dan vaniabel-variabelkondisi dan kebijakan moneter terhadap mean process menjadi lebih signifikan dalam masakrisis ekonomi dibandingkan dalam masa perekonomian normai, dengan variabel yangpaling berpengaruh adalah return US dolar dan tingkat suku bunga PUAB (Pasar UangAntar Bank). |