Rendahnya penonton film horor Indonesia 2010-2015: faktor-faktor penyebab = The audience slight of Indonesia horror movie between 2010-2015: contributing factors
Gea Rexy Pradipta;
Ade Arsianti, supervisor; Inaya Rakhmani, examiner; Ken Renciana, supervisor
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Penelitian ini mencoba untuk mencari penyebab turunnya jumlah penonton filmhoror Indonesia yang terjadi dari tahun 2010 sampai 2015 dari sudut pandangpelaku industri sekaligus penonton. Penelitian mengenai film horor Indonesiasering dikaji dari sisi konten atau penonton, sementarapenelitian ini secarakomprehensif mengkaji film horor Indonesia pada empat sektor yang menjadisistem penghidup industri film yakni produksi, distribusi, eksebisi, dan konsumsi.Tiga film horor Indonesia, Badoet, Déjàvu: Ajian Puter Giling, dan Midnight Showmenjadi objek penelitian untuk menggambarkan penyebab penurunan penontonfilm horor Indonesia keseluruhan. Penelitian ini menemukan bahwapenyebabturunnya jumlah penonton film horor Indonesia tidak hanya sekedarfaktor penonton di sektor konsumsi yang enggan membeli tiket, tapi ada beberafaktor lain yang mempengaruhi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatifdengan paradigma interpretatif. Dengan metode tersebut, penelitian ini melihatsecara komprehensif dan lebih dalam permasalahan film horor Indonesia dalamkonteks makro serta mikro. ABSTRACT This research tried to find the reasons of Indonesia horror film audience drop at2010-2015 from the industry and audience perspective. Researches about Indonesiahorror film have been done in content or audience side. Yet, this research will beseen Indonesia horror film in a wider side, which are production, distribution,exhibition, and consumption at once. Three Indonesia horror movie, Badoet,Déjàvu: Ajian Puter Giling, and Midnight Show became research?s object toillustrated the cause of why Indonesia Horror Movie have audience drop in theserecent years. This research finds that the cause of audience drop is not only fromthe consumption factor, but from other factors too that responsible. This researchuses a qualitative method and interpretative paradigm. That method allowed thisresearch to see the phenomena comprehensively and deep of Indonesia horror filmproblems, either in macro and micro. |
S66882-Gea Rexy Pradipta.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S66882 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resources |
Deskripsi Fisik : | xii, 290 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S66882 | 14-18-969029240 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20452740 |