ABSTRAK Perkembangan bisnis Factory Outlet belakangan ini mulai marak. Hal itu ditandai dengansemakin banyaknya perusahaan yang mengembangkan usahanya di bidang ini. Factory Outlet(FO) kini menjadi salah satu altematif tempat berbelanja busana. Trend yang diciptakan FO itumerupakan perpaduan antara keinginan konsumen dan produk yang disediakan. Factory Outlet M merupakan pemsahaan yang bergerak dalam bidang distribusi barang sisaekspor, dimana salah satu bentuk usahanya adalah Factory Outlet. Untuk itu Factory Outlet Mberkeinginan untuk menyusun suatu strategi pemasaran yang terintegrasi untuk memasarkanoutletnya, sehingga menjadi salah satu Factory Outlet pilihan konsumen yang ada di Jakarta.Perusahaan sadar salah satu faktor yang membuat ia dapat mempertahankan posisinyaadalah dengan mengetahui bilamana ia mampu memuaskan konsumennya. Langkah yang dapatdilakukan adalah dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui proses pengambilan keputusanpembelian konsumen di Factory Outlet sehingga perusahaan bisa membuat strategi pemasaranyang tepat, sesuai dengan model keputusan konsumen. Untuk itu perlu dianalisa bagaimanaproses pengambilan keputusan disuatu Factory Outlet serta faktor-faktor yang,funempengaruhinya. Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi hanya pada riset pasar pengambilan keputusanpembelian di Factory Outlet di Jakarta pada konsumen yang ada di Jabotabek. Dan selanjutnyadata ini akan digunakan sebagai bahan masukan untuk penyusunan strategi pemasaran.Studi karya ak:hir berclasarkan konsep pemasaran yang dikombinasikan dengan enamfenomena pemasaran. Dalam konsep pemasaran diketahui bahwa kebutuhan konsumen itumerupakan hal yang diperhatikan dalam membuat strategi pemasaran. Sedangkan dalam enamfenomena pemasaran, consumer decision making (CDM) dijadikan pangkal dari dibuatnyastrategi pemasaran. Dalam CDM tersebut termasuk didalamnya pengetahuan mengenaikebutuhan dari konsumen. Penelitian ini menemukan beberapa informasi lain, yaitu: cara pembayaran yang palingdiinginkan oleh konsumen ketika membeli barang di Factory Outlet adalah secara cash. Ketikamenemukan barang yang cocok konsumen cenderung untuk langsung membeli barang tersebut,tapi ada sebagian orang yang membandingkan dengan toko lain terlebih dahulu ataupun melihat lihatterlebih dahulu. Atribut utama yang menjadi pertimbangan orang secara umum di dalam memilih suatuFactory Outlet tertentu adalah kualitas, koleksi produk, lokasi, ruangan dan pelayanan sales.Berdasarkan atribut yang dipertimbangkan di dalam memilih suatu Factory Outlet tertentu,konsumen yang ada di pasar dapat dikelompokkan ke dalam 2 kelas (cluster). Cluster I adalahkonsumen yang mementingkan tempat parkir, pelayanan sales, barang bermerek, ruangan yangnyaman dan lokasi mudah dijangkau di dalam memilih suatu Factory Outlet tertentu. Cluster IIadalah konsumen yang mementingkan kualitas, harga dan koleksi produk di dalam memilih suatuFactory Outlet tertentu. Dari hasil penelitian , didapat bahwa pertimbangan yang dipentingkan dalam memilih suatuFactory Outlet adalah mencari barang-barang yang mempunyai kualitas yang baik. Sepertidiketahui sebelumnya bahwa barang-barang yang terdapat pada Factory Outlet adalah kualitaseksport yang mana diyakini memiliki standar kualitas yang baik. Penetapan harga di Factory Outlet memang lebih murah dibandingkan di mal atau yanglainnya. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan jalur distribusi, sehingga biaya dapat ditekan.Untuk promosi, Factory Outlet memilih media radio karena dianggap lebih murah dan efektifDari hasil penelitian, penting untuk suatu Factory Outlet mempunyai tata ruang yang bagustidak sekedar gudang saja. Hal itu perlu diperhatikan untuk mengantisipasi impulse buying daripada konsumen yang suka berjalan-jalan ke Factory Outlet. Dari hasil penelitian mengenai kepuasan konsumen, didapat bahwa konsumen yang merasapuas maka akan mengunjungi kembali Factory Outlet serta memberikan rekomendasi kepadaorang lain untuk mengunjungi Factory Outlet tersebut. Jadi faktor pengunjung yang merasa puasakan membuat suatu Factory Outlet banyak dikunjungi konsumen. Begitu banyaknya Factory Outlet yang bermunculan, membuat para FO tersebut bersaingsangat ketat. Hal itu dikarenakan produk yang dijual di FO rata-rata mempunyai kesamaan jenis.Untuk itu setiap FO dituntut untuk menciptakan sendiri keunikan mereka, agar konsumen akankeunggulan-keunggulannya. Penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan menyusun strategi pemasaran yang lebih tajamdan menghadapi strategi persaingan tingkat nasional. Untuk penelitian selanjutnya disarankanuntuk memperluas daerah penelitian serta jumlah sample yang mewakili populasi yang lebih luas. |