Analisis pengaruh stock splits terhadap harga saham (studi kasus di bej tahun 2001-2003)
Erma Rumadja, Author;
Imo Gandakusuma, supervisor
([Publisher not identified]
, 2004)
|
ABSTRAK Pasar modal saat ini cukup diminati oleh masyarakat untuk tempat melakukan investasi selainmelakukan investasi yang biasa seperti menyimpan dana di bank atau menyimpan dana dalambentuk aset & properti. Selain itu Pasar modal juga merupakan tempat bagi perusahaan atau emiten untuk memperoleh sumber dana murah untuk pengembangan usaha ke depan atau untuk membayar hutang-hutang perusahaan, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Banyak tindakan korporasi (corporate action) yang dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Salah satu tindakan yang belakangan ini banyak diambil oleh emiten adalah pelaksanaan stock splits yaitu memecahkan nilai nominal sahamdengan menambah jumlah saham beredar secara proporsional. Secara fundamental perusahaan tidak ada yang berubah dengan tindakan ini. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk meneliti apakah terdapat reaksi pasar terhadap tindakan ini yang ditandai dengan teijadinya perubahan harga secara signifikan, yaitu dengan didapatnya abnormal return secara signifikan oleh pelaku pasar. Pada pasar yang efisien, setiap tindakan akan segera tercermin pada harga saham tersebutsebagai reaksi investor. Pengaruh tersebut bisa bersifat positif yang akan ditanggapi denganreaksi berupa kenaikan harga saham maupun negatif yang ditandai dengan penurunan hargasaham. Kecepatan reaksi harga saham terhadap suatu kejadian berkaitan dengan informasi yangtersedia dan mencerminkan tingkat efisiensi pasar modal. Informasi yang relevan dengankondisi pasar modal merupakan sesuatu yang dicari oleh investor untuk mengamankan investasinya. Tetapi ternyata pada kenyataannya informasi publik yang beredar di Bursa EfekJakarta tidak menyebar secara merata bahkan sebagian besar tidak relevan dengan kondisiyang ada. Menurut teori Efficient Market Hypothesis ( EMH), Fama (1991), suatu pasar dikatakan efisien (dalam bentuk setengah kuat) apabila harga saham secara cepat menggambarkan sepenuhnya seluruh informasi baru dan relevan yang tersedia. Berdasarkan pengertian tersebut dua unsur pokok yang merupakan ciri utama pasar modal diatas adalah tersedianya informasi yang relevan dan harga menyesuaikan secara cepat terhadap informasi baru. Untuk menguji Efficient Market Hypothesis (EMH) beberapa peneliti menggunakan metodologi penelitian yang disebut dengan event study. Event study merupakan suatu metode penelitian mengenai pergerakan harga saham di pasarmodal yang dipakai untuk mengetahui apakah terdapat abnormal return yang diperolehpemegang saham akibat adanya tindakan. Pada penelitian ini peristiwa yang diuji adalahpelaksanaan stock splits di Bursa Efek Jakarta. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa peristiwa pengumuman dilaksanakannya stock splits tidak terlalu mempengaruhi kinerja saham yang dapat dilihat dari return harlan yang dihasilkan oleh masing-masing saham. Kebanyakan tingkat abnormal return yang didapat berkisar di normal return, dengan tingkat signifikansi rendah. Sehingga tidak bisa dikatakan bahwa pelaksanaan stock splits mempengaruhi kinerja saham dengan timbulnya reaksi yangberlebihan dari para pelaku pasar. |
T13519-Erma Rumadja.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2004 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 64 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-356777394 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20453678 |