:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Strategi bersaing lembaga kesehatan nirlaba (studi kasus puskesmas grogol petamburan)

Dwiwahono Nugroho; Nurdin Sobari, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Menjadi kebijakan pemerintah untuk memberikan layanan dan jaminan kepada setiap warga negaranya. Termasuk dalam hal ini adalah memberikan perlindungan akan kesehatan dalam bentuk iayanan dan jaminan akan pencegahan dan pengobatan penyakit. Wujudnya adalah didirikannya ujung tombak layanan kesehatan yang diberi nama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Dalam perkembangannya, sebagai sebuah organisasi nirlaba, Puskesmas sangat
bergantung pada kebijakan pemerintah dalam hal pengoperasian aktifitasnya. Subsidi,
anggaran yang terbatas adalah bahasa sehari-hari dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas
yang menyangkut sumber daya Puskesmas secara keseluruhan.
Adalah keinginan untuk membuat Puskesmas nampak berbeda, tidak menjadi sebuah pusat rujukan kesehatan yang dinilai kumuh oleh sebagian masyarakat yang sebenarnya ingin menggunakan jasanya tetapi menjadi enggan untuk mendekatinya karena keberadaan Puskesmas tersebut.
Adalah keinginan untuk mengubah citra secara keseluruhan, agar supaya Puskesmas menjadi sebuah organisasi atau lembaga kesehatan nirlaba yang layak dipandang dan dimanfaatkan oleh lapisan masyarakat. Olehnya evaluasi perlu dilakukan secara berkesinambungan. Juga pro aktif mencegah kemungkinan Gap yang timbul dari apa yang diharapkan oleh konsumen pasien dan apa yang menjadi persepsi Puskesmas mengenai harapan konsumen pasien. Update sumber daya secara keseluruhan adalah hal lain yang sangat perlu diperhatikan termasuk sumber daya manusia sehingga dapat menjadi satu keunggulan untuk bersaing dengan pemain baru ataupun lama dalam industri layanan kesehatan. Perubahan nama Puskesmas dengan nama baru seperti Rumah Griya atau Grha Medika juga patut menjadi pertimbangan dalam upaya mengubah citra Puskesmas.
Dampak negatif akibat rutinitas layanan harus diantisipasi sedini mungkin, sehingga bentuk pelayanan yang diharapkan konsumen pasien dapat terwujud, tentunya tanpa mengesampingkan bentuk perhatian kepada pelaksana pelayanan akan jaminan kesejahteraan yang berimbang dengan apa yang mereka abdikan dalam bentuk pelayanan kesehatan tersebut.
Dengan mengetahui segi kekuatan dan kelemahan Puskesmas baik internal maupun eksternal dapat ditetapkan peluang untuk bersaing dengan jasa kesehatan lain sekaligus meniadakan titik kelemahan yang dimiliki oleh Puskesmas. Dan ternyata masih banyak peluang yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Puskesmas.

 File Digital: 1

Shelf
 T11278-Dwiwahono Nugroho.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : v, 52 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-194554304 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20453785