Kontestasi ruang ekonomi antara nelayan tradisional dan kapitalis modern di tepi laut Kota Manado = Contesttion of economic space between traditional fishermen and modern capitalist at Manado seaside area
Reny Syafriny;
Triatno Judohardjoko, promotor; Yandi Andri Yatmo, co-promotor; Suraya Abdulwahab Afiff, co-promotor; Bakti Setiawan, examiner; Paramita Atmodiwirjo, examiner; Evawani Ellisa, examiner; Azrar Hadi H. Ramli, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Masalah utama dari pertumbuhan pesat ekonomi modern adalah terjadinya kontestasi ruang yang berdampak ketimpangan dan ketidakadilan spasial bagi kelompok ekonomi tradisional yakni kelompok nelayan. Melalui kasus kota pesisir Manado dengan kondisi fisik kota yang terkendala bentang alam, tumbuh persaingan ruang ekonomi yang tidak berimbang antara ekonomi modern kapitalistik dan ekonomi subsisten. Kompetisi penggunaan ruang memerlukan diskusi dan pengetahuan yang belum banyak dibahas tentang pengembangan konsepsi rancangan kota yang adil antara sektor formal dan informal. Melalui pendekatan kualitatif grounded theory yang tidak mengkonstruksi hipotesis sebagai pijakan awal, penelitian berjalan dalam dua alur, yakni ekplorasi kasus, dan pengembangan trialektika spasialitas yakni pemahaman terhadap kompleksitas ruang melalui sosio-spasial historis, dapat diungkap penyebab dan proses terjadinya ketidakadilan. Menggunakan analisis strukturasi masyarakat urban dapat dipahami bagaimana proses kelompok dominan memarginalkan kelompok lain serta peran dan keterlibatan aktor dalam penentuan bentuk ruang urban. Temuan riset menunjukkan bahwa determinasi perubahan bentuk perkotaan modern secara makro sangat dipengaruhi oleh kekuatan modal kapital yang berdampak pada struktur spasial perkotaan yang timpang dan menimbulkan konflik berkelanjutan sebagai manifestasi dari ketidakadilan spasial dalam penggunaan ruang. Secara mikro permukiman nelayan termarginal melalui penyusutan pangkalan perahu sebagai ruang sosial dan ekonomi dalam komunitas nelayan. ABSTRACT This dissertation raises the issue of modern economic growth in urban areas that impacted inequality and spatial injustice for traditional economic groups represented by fishermen. Through the case of Manado coastal city constrained by its natural condition of the landscape, there is an unbalanced economic space competition between the capitalistic and the subsistence group, especially the traditional fishermen. This situation requires further discussion focused on the conception of the just city design. Descriptive qualitative research using the process of physical and metaphysical transformation of urban space had explained the actors and power as determinant factor in urban structures changes as the cause of spatial inequality and injustice. In micro level, fishermen settlement marginalized by the depreciation of the boat station during the process of coastal reclamation construction in the city |
D2272-Reny Syafriny.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | D2272 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 253 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
D2272 | 07-19-425851644 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20454052 |