Perancangan mitigasi risiko rantai pasok pada sebuah perusahaan pengolahan susu = Design of supply chain risk mitigation at a processing milk company
Rizqa Ula Fahadha;
Rahmat Nurcahyo, supervisor; Djoko Sihono Gabriel, supervisor; M. Dachyar, examiner; Farizal, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Meningkatnya persaingan bisnis memotivasi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengantisipasi ketidakpastian dalam aktivitas rantai pasok. Untuk dapat survive dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki manajemen risiko rantai pasok yang tepat. Fokus manajemen risiko rantai pasok adalah memahami dan mencoba untuk meminimalisir efek gangguan bisnis yang mungkin terjadi pada aktivitas rantai pasok. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan metode House of Risk HOR yang terbukti merupakan suatu pendekatan proaktif yang dapat memitigasi risiko yang terjadi. Namun, HOR masih memiliki beberapa kelemahan diantaranya belum adanya pembobotan bagi masing-masing kejadian risiko sehingga memungkinkan terjadi bias, belum adanya pengujian korelasi antar kejadian risiko dan korelasi antar sumber risiko. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah Analytical Hierarchy Process AHP yang dapat membantu memberikan proporsi berbeda pada masing-masing kriteria maupun kejadian risiko dan adanya penambahan top roof atap atas dan side roof atap samping untuk membantu memberikan korelasi yang dibutuhkan. ABSTRACT Increased business competition motivates companies to improve efficiency and anticipate uncertainty in supply chain activity. In order to survive in a competitive business environment, it is imperative for a company to have an appropriate supply chain risk management. The focus of supply chain risk management is to understand and try to minimize the possible business interruption effects on supply chain activity. In this research, the House of Risk HOR method was developed which proved to be a proactive approach that can mitigate the risks. However, HOR still has several weaknesses such as lack of weighting for each risk occurrence to allow for bias, no correlation test between risk events and correlation among source of risk. One method that can be done to solve the problem is Analytical Hierarchy Process AHP which can help to give different proportions on each criterion or risk occurrence and the addition of top roof and side roof to help provide Correlation required. |
T48148-Rizqa Ula Fahadha.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T48148 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Deskripsi Fisik : | xii, 97 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T48148 | 15-20-649620324 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20454325 |