Pengaturan medium kultivasi nannochloropsis dan chlorella melalui penambahan [HCO3-] dan pembatasan [NO3-] sebagai upaya peningkatan kandungan lipid = Cultivation medium setting of nannochloropsis and chlorella through the addition of [HCO3-] and [NO3-] limitation as an effort to increase lipid content
Zenitha Lintang Agustin;
Dianursanti, supervisor; Tania Surya Utami, examiner; Heri Hermansyah, examiner; Setiadi, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Chlorella vulgaris dan Nannochloropsis oculata adalah mikroalga yang sangatpotensial digunakan dalam skala pilot industri biodiesel. Target utama industritersebut adalah kandungan penting lipid dari mikroalga. Salah satu faktor kuncidalam meningkatkan lipid mikroalga adalah pengaturan nutrisi dalam mediabudidaya. Penelitian ini menambahkan bikarbonat (HCO3-) dan membatasi nitrat(NO3-) dalam medium Walne. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkanlipid mikroalga Chlorella vulgaris dan Nannochloropsis oculata. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kultur Chlorella vulgaris pada perlakuan [HCO3-] 75 ppm +[NO3-] 0 ppm menghasilkan lipid terbesar sebanyak 22,5% berat kering sel,sedangkan Nannochloropsis oculata menghasilkan lipid terbesar pada perlakuan[HCO3-] 25 ppm + [NO3-] 0 ppm sebanyak 29,5% berat kering sel. Asam lemakyang dominan dihasilkan Chlorella vulgaris adalah asam palmitat sebesar 2,47%dan 5,65%, serta asam oleat sebesar 1,58% dan 18,71%, sedangkanNannochloropsis oculata hanya menghasilkan asam palmitat sebesar 1,36%-1,37%. ABSTRACT Chlorella vulgaris and Nannochloropsis oculata are highly potential microalgaeused in biodiesel industrial pilot scale. The main target of this industry is theessential content of lipids from these microalgae. One of the key factors inimproving lipid microalgae is the setting of nutrients in the cultivation medium.This study was added bicarbonate (HCO3-) and limits nitrate (NO3-) to the Walnemedium. The aim of the study is to increase the lipid microalgae of Chlorellavulgaris and Nannochloropsis oculata. The results showed that culture ofChlorella vulgaris in the [HCO3-] 75 ppm + [NO3-] 0 ppm treatment produced thelargest lipid of 22.5% dry weight, while Nannochloropsis oculata produced thelargest lipid in [HCO3-] 25 ppm + [NO3-] 0 ppm treatment as much as 29.5% dryweight. The dominant fatty acids produced by Chlorella vulgaris are palmic acidof 2.47% and 5.65%, and oleic acid of 1.58% and 18.71%, while Nannochloropsisoculata only produced palmitic acid of 1.36% -1, 37%. |
![]()
|
No. Panggil : | T47971 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 54 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T47971 | 15-17-881061687 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20454460 |