ABSTRAK Sleeping Beauty adalah sebuah dongeng yang dipopulerkan oleh Disney. Hanya sedikit orang tahu bahwa dongeng Sun, Moon and Talia adalah versi literatur Sleeping Beauty paling pertama yang dibuat oleh pendongeng Italia, Giambattista Basile. Dongeng tersebut dipublikasikan tahun 1634 setelah kematiannya dalam ldquo;Lo cunto de li cunti rdquo;, sebuah karya yang berisi kumpulan versi pertama dongeng-dongeng populer seperti Cinderella, Rapunzel, dan lainnya. Sun, Moon and Talia memiliki kemiripan namun juga sangat berbeda dengan versi Disney. Jalan ceritanya terdiri dari perkosaan, perselingkuhan, dan banyak lagi yang menghasilkan penindasan terhadap perempuan. Dengan menggunakan metode Analisis Wacana Kritis Fairclough dan konsep arkeologi milik Foucault, penelitian ini bertujuan untuk membongkar dan menjelaskan perbedaan marjinalisasi terhadap perempuan yang terjadi dalam dongeng Sun, Moon and Talia dan Sleeping Beauty populer karya Disney. Hasil penelitian ini adalah motif, gaya hidup dan pengalaman pengarang memainkan peran dalam mengkonstruksi penindasan perempuan. Aspek ekonomi, religi dan sosial pada Italia abad ketujuhbelas dan Amerika abad keduapuluh turut menegaskan peran gender yang membentuk marjinalisasi perempuan, termasuk imoralitas terhadap perempuan yang ada dalam dongeng Sun, Moon and Talia sehingga dongeng tersebut sangat berbeda terhadap dongeng populer Sleeping Beauty karya Disney. ABSTRACT Sleeping Beauty by Disney is the most well known version by public. Only a few know the Sun, Moon and Talia is the first version of printed Sleeping Beauty tale by an Italian poet, Giambattista Basile. It published in 1634 after his death in his ldquo Lo cunto de li cunti rdquo , a collection of fairy tales which consist the first version of many popular tales such as Cinderella, Rapunzel, etc. Sun, Moon and Talia has the resemblance but in very different way to Disney version. Its story line consists of rape, affair, and many more that leads to marginalization of women. Using Fairclough rsquo s critical discourse analysis method and Foucault rsquo s concept of archaeology, this study aims to disassemble and explain the differences of women rsquo s marginalization presented in the Sun, Moon and Talia and popular Sleeping Beauty tale. The result is the authors rsquo motives, their lifestyle and experience play a role in constructing the women oppression. The economic, religion and social aspects during seventeenth century in Italia also affirming the gender role that shaping the marginalization of women, as well as the immorality to women that occurs in the Sun, Moon and Talia tale, so it has big difference to popular Sleeping Beauty rsquo s Disney. |