Pengaruh efikasi diri, perilaku kewargaorganisasian, dan komunikasi virtual terhadap perilaku berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi = The effect of self-efficacy, organizational citizenship behavior and virtual communication on knowledge sharing behavior of lectures in higher education institution
Tio Avi Laksono;
Ali Nina Liche Seniati, supervisor; Guritnaningsih A. Santoso, examiner; Wilman D. Mansoer, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017)
|
Dalam menjalankan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat , perilaku berbagi pengetahuan knowledge sharing yang meliputi perilaku mengumpulkan pengetahuan collecting dan perilaku menyebarkan pengetahuan donating merupakan kegiatan yang akan selalu dijalankan dosen. Pada banyak studi, perilaku berbagi pengetahuan terjadi karena adanya faktor individu dan faktor organisasi. Kebanyakan penelitian mengenai perilaku berbagi pengetahuan dan faktor yang memengaruhinya dilakukan pada organisasi bisnis. Masih sedikit penelitian mengenai hal tersebut pada institusi pendidikan tinggi. Studi ini bertujuan menganalisis faktor individu yaitu efikasi diri dan perilaku kewargaorganisasian serta faktor organisasi yaitu pemanfaatan komunikasi virtual dalam perguruan tinggi sebagai anteseden perilaku berbagi pengetahuan pada dosen. Partisipan penelitian ini adalah 289 dosen dari beberapa perguruan tinggi dari beberapa kota di Indonesia. Hasil analisis meggunakan teknik analisis regresi dengan model 5 dari Hayes menemukan bahwa efikasi diri berdampak positif terhadap perilaku berbagi pengetahuan, namun perilaku kewargaorganisasian ditemukan tidak menjadi mediator antara efikasi diri dan perilaku berbagi pengetahuan. Adapun penggunaan komunikasi virtual ditemukan memperlemah hubungan efikasi diri dan perilaku berbagi pengetahuan pada dosen perguruan tinggi. In order to implement ldquo The Higher Education Tridharma rdquo vow education and teaching, research and publication, and community service , knowledge sharing that involves collecting and donating knowledge is an activity that will always be run by lecturers in Indonesian. In many studies, knowledge sharing occurs because of individual factors and organizational factors. Most study about knowledge sharing and their antecedents typically done in business or bureaucracy institutions. There is fewer study on the higher education institution. This article analyzes the individual factors self efficacy and OCB and the organizational factor virtual communication as antecedents of knowledge sharing on lecturers. The participants were 289 lectures from several higher education institution from several cities in Indonesia. The results multiple regression from model five of process analysis by Hayes showed that self efficacy affects on knowledge sharing behavior. Furthermore, the relationship between self efficacy and knowledge sharing don rsquo t mediated by OCB. Virtual Communication weaken the relationship between self efficacy and knowledge sharing behavior in the lecture. |
T48419-Tio Avi Laksono.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T48419 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 77 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T48419 | 15-17-774204323 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20454717 |