ABSTRAK Praktik budaya berkaitan erat dengan kesehatan, seperti praktik budaya konsumsi nutrisi yang memengaruhi kesehatan ibu pada masa perinatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik budaya yang memengaruhi perilaku konsumsi nutrisi ibu pada masa perinatal. Penelitian ini merupakan studi etnografi yang dilakukan pada 27 informan yang terdiri dari kelompok ibu hamil, menyusui, keluarga, dukun kampung, bidan desa dan tokoh masyarakat. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, diskusi kelompok terfokus dan wawancara yang dianalisis secara berkelanjutan. Ditemukan adanya larangan makan berdasarkan golongan makanan, asupan jenis makanan, sumber informasi yang mendasari pemilihan makanan, memilih sikap mengikuti praktik pantang makan, suami yang mendukung pemilihan makanan, dan makanan yang panas, pedas dan tajam dianggap buruk untuk kehamilan. Terdapat beberapa hal yang memengaruhi ibu dalam memilih makanan, sehingga diharapkan tenaga kesehatan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang peka budaya sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan tetap menjaga kearifan budaya setempat ABSTRACT Cultural practices are closely linked to health, such as cultural practice of nutritional consumption during the perinatal period that affects maternal health. The aimed of this study is to explore the cultural practices that affect the behavior of mother 39 s nutritional consumption during perinatal period. This is an ethnographic study which conducted on 27 informants from a group of pregnant and breastfeeding women, families, midwives, traditional birth attendance and community leader. Data were collected using direct observation techniques, focus group discussions and interviews and were analyzed on an ongoing basis. This study showed that there were food restrictions, food intake, sources of information, choosing to follow the practice of abstinence, husband who support food selection, particular food hot, spicy, sour were considered bad for pregnancy. There are several things that influence mothers in choosing food, so it is expected that health workers can provide health services that are culturally sensitive to improve maternal health status. |