Matahara sebagai Bentuk Domestikasi dan Kekerasan Simbolik terhadap Tenaga Kerja Wanita di Jepang = Matahara as a Form of Domestication and Symbolic Violence Against Women Workers in Japan.
Apsari Amanda Putri;
M. Mossadeq Bahri, supervisor; Susy Ong, supervisor; Diah Madubrangti, examiner; M. Mossadeq Bahri, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai domestikasi yang dialami oleh tenaga kerja wanita Jepang melalui fenomena matahara. Matahara adalah penindasan atau perlakuan diskriminatif di tempat kerja yang dilakukan terhadap tenaga kerja wanita yang sedang hamil. Berdasarkan data-data yang didapat, korban matahara menerima anjuran atau paksaan untuk berhenti bekerja supaya dapat menjadi ibu sepenuhnya. Keberadaan sosok suami yang dianggap mampu memberikan nafkah juga menjadi salah satu alasan pelaku dalam melakukan matahara. Kedua hal ini menunjukkan adanya indikasi pandangan masyarakat Jepang mengenai pembagian kerja seksual yang memunculkan domestikasi berupa matahara. Domestikasi yang tercermin dalam fenomena matahara ini menunjukkan bahwa tenaga kerja wanita Jepang merupakan korban kekerasan simbolik berupa dominasi wacana yang sarat akan pembagian kerja seksual. ABSTRACT This study focuses on the domestication experienced by Japanese women workers observed through the phenomenon of matahara. Matahara is the oppression or discriminatory treatment at work done towards pregnant workers. Based on the data obtained, the matahara victims received suggestion or coercion to stop working in order to become full time mother. The existence of a husband who is considered capable of providing a living is also seen to be a reason for the perpetrators in doing matahara. Both of these points indicate the Japanese society 39 s view toward sexual division of labor which encourage the domestication through matahara. The domestication reflected in matahara phenomenon shows that Japanese women workers are victims of symbolic violence in the form of domination of discourse which is full of sexual division of labor. |
![]()
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 117 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-20-976420114 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20454947 |