:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Membangun kewirausahaan sosial pada gerakan pemuda dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan: kasus Sumatran youth food movement = Developing of social entrepreneurship on the youth movement to realize food sovereignty: case sumatran youth food movement

Zoelfi; Rachma Fitriati, supervisor; Amy Yayuk Sri Rahayu, examiner; Samsudin, examiner; Muhammad Luthfi, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Sumatran Youth Food Movement SYFM merupakan sebuah gerakan pemuda yang menyuarakan tentang kedaulatan dan ketahanan pangan. awal terbentuknya gerakan pemuda ini berawal dari keprihatinan terhadap kondisi para petani yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan kurangnya minat generasi muda tani untuk menjadi petani. Dalam mengembangkan organisasinya, gerakan pemuda ini menerapkan konsep kewirausahaan sosial dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Kewirausahaan sosial merupakan konsep kewirausahaan yang juga menekankan pada pemberdayaan masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan sosial yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan riset tindakan berbasis soft systems methodology dengan rujukan penelitian petani kopi Sumatera Utara. Hasil kajian menunjukkan adanya enam praktik terbaik kewirausahaan sosial di Sumatran Youth Food Movement. State of the art dari kajian ini adalah menambahkan sub indikator Dees, 1998 dan Bornstein, 1998 yaitu menentukan sasaran dan perumusan isu. Keberlanjutan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia, khususnya Pemerintah Kota Medan dalam pemberdayaan dan kemandirian pemuda melalui gerakan kewirausahaan sosial pada pemuda.

ABSTRACT
Sumatran Youth Food Movement SYFM is a youth movement voicing on sovereignty and food security. The early formation of this youth movement originated from concerns about the condition of farmers who received less attention from the government and the lack of interest of young farmers to become farmers. In developing the organization, this youth movement applies the concept of social entrepreneurship in order to realize food security. Social entrepreneurship is an entrepreneurship concept that also emphasizes community empowerment in solving various social problems that occur. This research uses approach of action research based on soft systems methodology with reference of coffee farmer of North Sumatera. The results show that there are six best practices of social entrepreneurship in Sumatran Youth Food Movement. The state of the art of this study is to add sub indicators Dees, 1998 and Bornstein, 1998 to define the targets and formulation of issues. The sustainability of the results of this study is expected to be a reference for Local Government District City in Indonesia, especially the Government of Medan City in empowerment and independence of youth through social entrepreneurship movement in youth.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Zoelfi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 117 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-20-165717705 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455004