ABSTRAK Penelitian analisis kadar merkuri dalam rambut dengan gangguan fungsi sistemsaraf pusat bagi pekerja pertambangan emas, dilakukan untuk dapat memberikanreferensi terkait dampak penggunaan merkuri dan penanggulangannya bagikesehatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional denganmenganalisis data sekunder dari Kementerian Kesehatan terhadap 119 sampel.Hasil pengukuran kadar merkuri dalam rambut pekerja, didapatkan 77,9% beradadiatas normal, angka Nilai Indeks Pajanan Biologi yang dipersyarakatkan ≤ 3μg/g(ACGIH, 2005). Analisis kadar merkuri dalam rambut dengan gangguan fungsisistem saraf pusat, secara perhitungan statistik menunjukan tidak ada hubungansignifikan, namun pekerja dengan kadar merkuri tinggi berisiko 3,12 kali,CI 95%(0,67 - 14,36) terhadap gangguan fungsi sistem saraf pusat. Analisis berbagaifaktor konfounding, yaitu: Lama paparan, konsumsi sayur-buah, konsumsi ikan,penggunaan pestisida dan atau insektisida dan kebiasaan merokok, berdasarkanperhitungan statistik, hanya penggunaan pestisida secara konstan mempunyaihubungan diantara keduanya dan berisiko 3,97 kali, CI 95% (1,51 - 10,43)terhadap gangguan fungsi sistem saraf pusat. Hasil analisis multivariat, didapatkanresponden dengan kadar merkuri dalam rambut tinggi, mempunyai risiko 2,82 kalilebih besar dengan CI 95% (0,595-13,379) untuk mengalami gangguan fungsisistem saraf pusat setelah dikontrol variabel penggunaan pestisida. Pencegahandan pengendalian dampak kesehatan akibat penggunaan merkuri perlu melibatkanberbagai pihak baik pemerintah, swasta dan masyarakat, melalui programeliminasi, subtitusi, pengendalian teknis dan administrasi. ABSTRACT Research into the analysis of mercury levels in hair with impaired central nervoussystem function for gold mining workers, was conducted to provide a reference tothe impact of mercury use and its prevention for public health. The method in thisresearch use cross sectional design. This research used secondary data fromMinistry of Health, with 119 miners as samples. The results of the measurementof mercury in the hair of workers, obtained 77.9% above normal, BiologyExposure Index value ≤ 3μg / g (ACGIH, 2005). Analysis of mercury levels in thehair with impaired function of the central nervous system, the statisticalcalculation showed no significant relationship, but workers with high mercurylevels risked 3.12 times, 95% CI (0.67 - 14.36) against impaired functioning ofthe nervous system center. Analysis of various confounding factors, namely:Length of exposure, consumption of fruits, fish consumption, pesticide and orinsecticide use and smoking habits, based on statistical calculations, only the useof pesticides has a constant relationship between them and 3.97 times risk, 95%(1.51 - 10.43) against impaired functioning of the central nervous system. Theresult of multivariate analysis, obtained by respondent with high mercury in hair,had 2.82 times greater risk with 95% CI (0,595-13,379) for impaired function ofcentral nervous system after controlled variable of pesticide usage. Prevention andcontrol of health impacts due to the use of mercury should involve various parties,government, private and public, through elimination, substitution, technical andadministrative control programs. |