Variasi spasial sektor tradable kunci perekonomian di Provinsi Jawa Tengah = Spatial variation of tradable key sector of economy in Central Java
Widya Nuryana;
Raldi Artono Koestoer, supervisor; Maria Hedwig Dewi Susilowati, supervisor; Aris Poniman, examiner; Tito Latif Indra, examiner; Supriatna, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017)
|
Di era pasar bebas, suatu wilayah dihadapkan pada tantangan untuk tidak hanya swasembada namun juga dapat berkiprah dalam perdagangan internasional. Jawa tengah merupakan wilayah strategis di Pulau Jawa, penting untuk diketahui sektor penggerak perekonomian wilayah Jawa Tengah yang tidak hanya unggul namun juga mempunyai kemampuan untuk ekspor serta sebaran wilayah basis nya. Informasi mengenai variasi spasial sektor kunci tradable, dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan investor untuk melakukan perencanaan wilayah serta investasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi spasial wilayah basis dari sektor tradable kunci perekonomian Tahun 2008 dengan tahun 2013 provinsi Jawa tengah serta hubungannya dengan faktor fisik dan nonfisik wilayah. Penelitian dilakukan dengan melihat sektor kunci perekonomian dari hasil analisis semi LQ tahun 2008 dan tahun 2013. Analisis Semi LQ digunakan untuk menganalisis sektor tradable yang mempunyai keterkaitan paling besar. Sektor migas tidak diikutsertakan dalam analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor Industri Pengolahan merupakan sektor kunci perekonomian di Jawa Tengah, pada kedua periode. Analisis LQ memperlihatkan bahwa terdapat 10 wilayah basis Industri Pengolahan di Jawa Tengah, yaitu terdiri dari Kabupaten/kota di sekitar jalur pantura dan serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di bagian tengah baik pada periode 2008 maupun 2013. Hal ini menunjukkan bahwa secara spasiotemporal sektor industri pengolahan merupakan sektor kunci perekonomian di Jawa Tengah. Analisis hubungan dengan faktor fisik dan non fisik menunjukkan bahwa sebaran wilayah basis terkait dengan Upah minimum regional dan PDRB wilayah. In a free trade era, a region is faced with a great challenge of not only being self sufficient but also it is expected the region would be able to take part in international trade activity. In this context, Central Java is a strategic area in Java Island and it is important to know the key tradable sectors of economic capacity of the region concerned. Information on such spatial variations of the tradable key sectors can be a consideration for regional government and investors to undertake regional planning and investment priority. This study aims to analyze the spatial variation of the base region for the key tradable sector of the economy for 2008 2013 as well as its relationship with the physical and non physical factors. The Methods employed consist of Semi Input Output SIO Location Quotient models LQ. The outcomes show that, first, there are 10 areas of Processing Industry base in Central Java, spreading out mostly along the North part second, spasiotemporally industrial processing sector Is the key sector for the economy in Central Java third, considering physical and non physical factors, One can see that the distribution of the base area is related closely to the regional minimum wages and GRDP |
T48370-Widya Nuryana.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T48370 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 141 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T48370 | 15-21-709341695 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455143 |