Hubungan Imunisasi BCG dengan Kejadian TB Paru pada Anak di Kota Sukabumi Tahun 2015-2016 = Relationship between BCG Immunization with Pulmonary Tuberculosis at Children in Sukabumi City 2015-2016.
R. Evi Sofia Riani;
Putri Bungsu, supervisor; Tri Yunis Miko Wahyono, supervisor; Ritanenny E.S.M., examiner; Andang Tjahjandi, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Penelitian ini menggunakan disain case control untuk melihat besar risikoanak yang tidak diimunisasi BCG untuk terkena TB Paru. Kasus dan kontrol adalahanak kota Sukabumi usia 0-5 tahun yang diperoleh dari laporan rutin program TB,imunisasi, KIA dan Gizi di dinas kesehatan kota Sukabumi. Hasil analisis bivariatmenunjukkan bahwa anak yang tidak diimunisasi BCG memiliki risiko 3,270 kalilebih besar untuk terkena TB paru dibandingkan anak yang diimunisasi BCG.Sedangkan hasil analisis multivariat yang memasukkan variabel kunjunganneonatal sebagai variabel interaksi dan variabel berat badan lahir sebagaiconfounding menunjukkan bahwa anak yang tidak diimunisasi BCG dan kunjunganneonatal < 3 kali memiliki tingkat Risiko sebesar 5,63 kali lebih tinggi untukterkena TB paru dibandingkan anak yang diimunisasi BCG dan kunjungan neonatal= 3 kali (kelompok referens). Adapun tingkat risiko anak yang tidak diimunisasiBCG dan kunjungan neonatal = 3 kali adalah sebesar 1,13 kali lebih besar untukterkena TB paru dibandingkan kelompok referens dan anak yang diimunisasi BCGnamun kunjungan neonatal<3 memiliki tingkat risiko 4,99 kali lebih besar darikelompok referens. Dari hasil tersebut diketahui bahwa efikasi vaksin BCG tanpainteraksi adalah dengan 67% sedangkan efikasi vaksin BCG dengan interaksiadalah 82%. ini berarti, efikasi vaksin di Kota Sukabumi mengalami peningkatandengan adanya interaksi variabel kunjungan neonatal dengan imunisasi BCG. ABSTRACT This study used case control design to look at the risk of children not immunizedwith BCG for pulmonary tuberculosis. Case and control are children under 5years old in Sukabumi City obtained from regular reports of TB program,immunization, KIA and Nutrition at health office in Sukabumi city. The resultof bivariate analysis showed that children who were not immunized with BCGhad a risk at 3.270 times higher to have pulmonary TB than children wereimmunized with BCG. While the results of multivariate analysis that includedneonatal visit variables as interaction variables and born weight variables asconfounding showed that children were not immunized with BCG and neonatalvisits < 3 times had a Risk level at 5.63 times higher for pulmonary tuberculosisthan immunized children BCG and neonatal visits = 3 times (reference group).The risk of children not immunized by BCG and neonatal visits = 3 times was1.13 times higher for pulmonary tuberculosis than the referent group andchildren immunized with BCG but neonatal visits <3 had a risk level 4.99 timesgreater than the group Referens. From these results it is known that the efficacyof BCG vaccine without interaction is 67 % while the efficacy of BCG vaccinewith interaction is 82 %. This means, the efficacy of vaccine BCG in SukabumiCity has increased with the interaction between neonatal visit variable and BCGimmunization |
T47698-R. Evi Sofia Riani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T47698 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 89 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T47698 | 15-17-277819506 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455175 |