ABSTRAK Tantangan terbesar di sektor kesehatan yaitu menurunkan angka kematian ibu (AKI) dengan target Sustainable Developmen Goals 70 per 100.000 kelahiran hidup. Saat ini AKI di Indonesia 305 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya AKI terkait dengan rendahnya pemanfaatan layanan persalinan di fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan pemilihan tempat persalinan di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Determinan dilihat dari faktor predisposisi, faktor pemungkin, dan faktor kebutuhan. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer. Subjek penelitian adalah ibu yang melahirkan anak terakhir dari bulan Februari-April 2017. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 320 responden. Pengambilan sampel dengan multistage sampling design. Data dianalisis multivariat menggunakan uji cox regresi. Hasil penelitian menunjukkan faktor dominan pemilihan tempat persalinan adalah pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan (PR=1,59), diikuti sikap terhadap pelayanan kesehatan (PR=0,79), dan akses ke pelayanan kesehatan (PR=0,39). Ada interaksi antara variabel sikap dan akses yang memengaruhi pemilihan tempat persalinan pada fasilitas kesehatan. Penelitian ini menyarankan untuk membuat Peraturan Daerah dan kebijakan di tingkat Kecamatan tentang kemitraan bidan dan dukun kampung, meningkatkan Program Perencanaan Persalinan dan Komplikasi (P4K), menyebarkan informasi tentang tanda bahaya kehamilan melalui media massa dan media sosial. ABSTRACT The biggest challenge in the health sector is to reduce maternal mortality rate (MMR). Currently, MMR in Indonesia 305 per 100,000 live births. The high rate of MMR is related to the low utilization of delivery services in health facilities. The purpose of this study is to determine the determinants of selection delivery places in Kuantan Singingi regency, Riau. Determinants consist of predisposition, enable, and need factors. The study design was cross sectional which used primary data. The subjects were 320 mothers who have the last birth from February to April 2017. This research used multistage sampling design. Multivariat analysis used cox regression test. The result showed that dominant factors of delivery places selection were knowledge about pregnancy danger signs (PR=1,59), followed by attitude of health care services (PR=0,79), and access to health care services (PR=0,39). There is an interaction between variable attitude and access which influencing selection of delivery place at health care. This study suggested to make regional rules and policies in district about partnership of midwife and TBA, to improve complication and delivery planning program (P4K), to spread information about pregnancy danger signs via mass and social media. |