ABSTRAK Kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan terkait pekerjaan bisa terjadi di industrimanapun, termasuk pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKMmenampung lebih dari 60% angkatan kerja sehingga upaya perlindungan terhadapKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perlu dilaksanakan. Salah satu faktorterkait orang yang dekat dengan terjadinya kecelakaan kerja dan cidera adalahmotivasi keselamatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi penerapanK3 dengan daftar periksa Working Improvement in Small-medium Enterprises(WISE) di UMKM Kabupaten Cianjur yang telah mendapat pembinaan K3 tahun2014-2015 dan menilai motivasi keselamatan pekerja UMKM. Metode penelitianini adalah metode kombinasi (mixed-methods). Besar sampel yang digunakanadalah 50 UMKM dan 110 pekerja UMKM. Hasil penelitian menunjukan rata-ratadari proporsi penerapan K3 pada UMKM terpilih adalah 0,4159 (41,59%),pemenuhan dari 46 item pertanyaan WISE sebesar 36,6% (penyimpanan danpenanganan material, lingkungan fisik, proteksi bahaya listrik, penanggulanganbahaya kebakaran, dan fasilitas kesejahteraan), sangat setuju/tepat untuk alasanmotivasi instrinsik sebesar 86,8% serta setuju/cukup tepat untuk alasan motivasieksternal sebesar 50,6%. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan hambatanpenereapan K3 terjadi pada level pemerintah, regulator/asosiasi, manajemen, staf,organisasi, dan teknologi. Faktor situasional pembentuk motivasi keselamatan yangpaling utama adalah kepemimpinan. ABSTRACT Accidents and occupational health problems can occur in any industry, includingMicro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). MSMEs accommodate more than60% of the workforce so that safeguards against Occupational Safety and Health(OSH) needs to be implemented. One of the proximal person-related factors to theoccurrence of accidents and injuries is safety motivation. The research purpose is toevaluate OSH implementation with checklist of Working Improvement in SmallmediumEnterprises (WISE) at MSMEs of Cianjur which has got OSH training in2014-2015 and assess the workers safety motivation. Methods of this research aremixed-methods. The sample size is 50 MSMEs and 110 workers. The resultsshowed that the mean of the proportion of OSH applied to selected MSMEs was0.4159 (41.59%), fulfillment of 46 items of WISE questions of 36.6% (storage andmaterial handling, physical environment, electrical hazard protection,countermeasures fire hazard, and welfare facilities), strongly agree for reasons ofintrinsic motivation of 86.8% and agree for external motivation reasons of 50.6%.Based on interviews, the obstacles of OSH implementation occurred at governmentlevel, regulator / association, management, staff, organization, and technology. Thedistal situational factor that most important form of safety motivation is leadership. |