Analisis Kepatuhan Pegawai Pemkab Bogor terhadap Peraturan Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Kerja di Kabupaten Bogor Tahun 2017 = Compliance Analysis Government Employees of Bogor Regency to Smoke Free Work Places in Bogor Regency Year 2017.
Yuliati;
Rita Damayanti, supervisor; Sutanto Priyo Hastono, examiner; Dien Anshari, examiner; Rohani Budi Prihatin, examiner; Dewi Dwinurwati, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Indonesia merupakan negara keempat di dunia dengan angka prevalensi perokokterbanyak di dunia. Peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah upaya untukmelindungi masyarakat dari dampak paparan asap rokok. Tempat kerja merupakansalah satu area KTR. Meskipun peraturan KTR merupakan inisiatif pemerintahKabupaten (pemkab) Bogor yang telah ditetapkan sejak tahun 2012, padapelaksanaannya masih banyak pegawai pemkab Bogor yang merokok pada area tempatkerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yangmempengaruhi kepatuhan pegawai pemkab Bogor terhadap peraturan KTR di tempatkerja agar dapat dijadikan pedoman dalam menyusun strategi penegakkan peraturanKTR. Penelitian ini dilakukan di 28 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) kabupatenBogor dengan jumlah responden 321 pegawai. Desain penelitian cross sectional,pengambilan sampel menggunakan probability proporsional to size (pps). Hasilpenelitian ini menemukan bahwa 43,5% responden pegawai perokok patuh dan 51,7%responden pegawai non perokok patuh. Hasil regresi logistik menunjukkan hubunganbermakna antara umur dan persepsi keseriusan penyakit akibat paparan asap rokokdengan kepatuhan terhadap peraturan KTR ditempat kerja pada responden pegawaiyang perokok. Hasil regresi logistik pada responden pegawai non perokok menunjukanhubungan yang bermakna antara persepsi manfaat, jenis kelamin dan keyakinan diri(self efficacy) terhadap kepatuhan peraturan KTR di tempat kerja. ABSTRACT Indonesia is the fourth country in the world with the highest prevalence of smokers.The Regulation of smoke free zone is an effort to protect public from the impact ofexposure to secondhand smoke. Although the smoke free zone regulation is aninitiative of Bogor regency government which has been established since 2012, in theimplementation there are still many government employees who smoke in the workingarea. The government employee is the role model in implementing smoke free zone.This research was conducted to find out the factors influenced government employeesin compliance smoke free workplaces regulations in order to be used as guidance informulating strategies for enforcing smoke free zone regulations. This research wasconducted in 28 units of government office in Bogor district with 321 respondentsgovernment employee. Study design is Cross sectional and sampling using probabilityproportional to size (pps). The results of this study found that 43.5% of smokersemployee and 51.7% of non-smoker employees are comply the smoke free workplacesregulation. The result of logistic regression showed a significant correlation betweenage and perceived seriousness towards of smoke free workplaces regulationcompliance on smoker respondent and the perceived benefits, gender and self-efficacytowards of smoke free workplaces regulation compliance on non-smoker respondents. |
T47804-Yuliati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T47804 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xxii, 126 pages : illustration ; 28 cm. + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T47804 | 136-17-858568953 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455374 |