Analisis bioekonomi pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi (loligo sp) di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 718 = Bioeconomic analysis on squid (loligo sp) resources use in the 718 fishery management area (FMA)
Surono;
Dewi Susiloningtyas, supervisor; Ono Kurnaen Sumadhiharga, supervisor; Abinawanto, examiner; Wisnu Wardana, examiner
(Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017)
|
Untuk menjaga keseimbangan sumberdaya cumi-cumi perlu dievaluasi tingkat pemanfaatan dengan mempertimbangkan kemampuan sumberdaya aspek biologi maupun aspek ekonomi agar dapat dijadikan sebagai dasar kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya cumi-cumi secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat optimal pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi atas dasar pertimbangan bio-ekonomi. Penelitian dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta PPSJ dan Pelabuhan Muara Angke. Fokus utama penelitian adalah para nelayan kapal jaring cumi dan pancing cumi yang menangkap cumi-cumi di WPP 718 serta mendaratkan hasil tangkapannya di Provinsi DKI Jakarta. Dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pendekatan berdasarkan studi kasus. Pengelolaan pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi berdasarkan kondisi MEY memberikan solusi yang lebih baik dalam pengelolaan sumberdaya dilihat dari segi lingkungan atau sumberdaya dan ekonomi masyarakat. Tingkat pemanfaatan sumberdaya perikanan cumi-cumi di WPP 718 sejak tahun 2006 sampai 2015 belum melampaui JTB, berarti bahwa pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi belum mengalami overfishing dan masih dapat dikembangkan. In order, to maintain the balance of squid resources it is necessary to evaluate the level of utilization with the ability to be used as a basic for security in sustainable resource management of squid. The purpose of this study has to determine the optimal level of resource utilization of squid on the basic of bio economic considerations. The research was conducted at Nizam Zachman Ocean Fishing Port of Jakarta PPSJ and Muara Angke Port. The main focus of the research the fishermen aboard the squid nets and squid fishing line that catch the squid in FMA 718 and landed the catch in DKI Jakarta Province. Method used is the quantitative research method and case study. The management of squid resource use based on the condition of MEY has seen to provide better solution in resource management in terms of environment or community resource and economy. The utilization rate of squid fishery resources in FMA 718 since 2006 until 2015 has not been over than Total Actualy Catch TAC , meaning the utilization of squid resources has not been overfished and can still be developed. |
T48351-Surono.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T48351 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 104 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T48351 | 15-19-397385671 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20455577 |