:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Ketersediaan sarana air bersih dan jamban dengan kejadian schistosomiasis Japonicumdi Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi tahun 2014 - 2016 = Availability of water and latrine facility with the incidence of Japonicum Schistosomiasis at Kabupaten Poso and Kabupaten Sigi in 2014 2016

Maria Magdalena Killis; Zakianis, supervisor; Ririn Arminsih Wulandari, supervisor; Laila Fitri, examiner; Diah Wati Soetojo, examiner; Didik Supriyono, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Ketersediaan Sarana Air Bersih dan Jamban Dengan KejadianSchistosomiasis japonicumdi Kabupaten Poso dan KabupatenSigi Tahun 2014 - 2016Latar Belakang : Scistosomiasis termasuk dalam Penyakit Tropis yangTerabaikan NTD-Neglected Tropical Diseases . disebabkan oleh cacing pipihtrematoda darah dari genus Schistosoma. Schistosoma pada manusia yang dikenalada 3 tiga jenis yaitu: Schistosoma japonicum, Schistosoma mansoni danSchistosoma haematobium. Berdasarkan tempat hidupnya dalam tubuh manusia,terbagi menjadi dua jenis yaitu dalam pembuluh darah vena usus Schistosomajaponicum dan Schistosoma mansoni , sedangkan dalam pembuluh darah venavesica urinari Schistosoma haematobium . Schistosomiasis masih menjadimasalah kesehatan masyarakat, terutama di 77 negara berkembang di daerahtropis maupun subtropis. Diperkirakan 240 juta orang yang terinfeksiSchistosomiasis, dengan sekitar 700 juta orang di seluruh dunia berisikoterinfeksi Schistosomiasis, di Indonesia prevalensi Schistosomiasis tahun 2015sebesar 1,7 , sama dengan prevalensi di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 1,7 . Tujuan: penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara SaranaAir Bersih SAB dan jamban terhadap kejadian Schistosomiasis di KabupatenSigi dan Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Metode : Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan analisisdesain studi ekologi, desa sebagai unit analisis. Hasil : Hasil analisis hubunganantara SAB dengan Kejadian Schistosomiasis dan Jamban di Kabupaten Poso danKabupaten Sigi selama tahun pengamatan 2014-2016, secara statistik tidakterdapat hubungan. Hasil analisis yang berhubungan adalah pelaksanaan ProgramSTBM dengan p-value = 0,010 Poso dan p-value = 0,0005 Sigi sertakeberadaan kader kesehatan lingkungan Kabupaten Poso p-value=0,001,pekerjaan p-value = 0,000 Sigi . Kesimpulan : Variabel pelaksanaan programSTBM dan ketersediaan kader kesehatan lingkungan, Penyuluhan Kesehatanlingkungan, pekerjaan dan kepadatan penduduk merupakan variabel yangberhubungan signifikan dari pada variabel lainnya.Kata Kunci : Schistosomiasis japonicum, SAB, Jamban dan ProgramSTBM

ABSTRACT
Availability of Water and Latrine Facility With the Incidenceof Japonicum Schistosomiasis at Kabupaten Poso andKabupaten Sigi in 2014 ndash 2016Introduction Scistosomiasis is included in the Neglected Tropical Diseases NTD , caused by flatworms of blood trematoda from the genus Schistosoma.There are three known Schistosoma in human, which are Schistosoma japonicum,Schistosoma mansoni and Schistosoma haematobium. Based on the place of itslife in the human body, is divided into two types, that is in the veins of intestinalveins Schistosoma japonicum and Schistosoma mansoni , and in the veins ofvenous vesica urinary Schistosoma haematobium . Schistosomiasis is still apublic health problem, especially in 77 developing countries in the tropics andsubtropics. Estimated, 240 million people infected with Schistosomiasis and about700 million people worldwide at risk of being infected with Schistosomiasis. InIndonesia the prevalence of Schistosomiasis by 2015 was 1.7 , is similar to theprevalence in Central Sulawesi. Objective This study was to analyze therelationship between the clean water facility and latrines against the incidence ofSchistosomiasis in Sigi and Poso districts of Central Sulawesi Province. Method This research is a descriptive quantitative research using ecological study designanalysis, and the village as unit of analysis. Result Result of analysis ofrelationship between SAB with insidence of Schistosomiasis and Jamban in Posoand Sigi District during observation year 2014 2016 showed statistically there wasno relationship. The result of related analysis is the implementation of TotalSanitation Based on Community Program with p value 0,010 Poso and pvalue 0.0005 Sigi and presence of health cadre of Kabupaten Poso p value 0,001, job p value 0,000 Sigi . Conclusion The implementation of TotalSanitation Based on Community Program, the availability of environmental healthcadres, environmental health counseling, occupation and population density werevariables which are significantly related to other variables.Keywords Schistosomiasis japonicum, water facility, latrine and TotalSanitation Based on Community Program

 File Digital: 2

Shelf
 T-Maria Magdalena Killis, author.pdf :: Unduh
 T-Maria Magdalena Killis, author.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text ;text ;text
Tipe Media : unmediated ; computer ;unmediated ; computer ;unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource ;volume ; online resource ;volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 95 pages : illustration ; 28 cm + appendi
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 136-18-294659564 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20456106