:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Representasi femme fatale dalam film sebagai bentuk kekerasan simbolik terhadap perempuan: analisis wacana kriminologis tentang 3 film Indonesia: Kala, Pintu terlarang dan Rumah dara = Femme fatales in films as symbolic violence against women: criminological discourse analyses of 3 Indonesian films: Kala, Pintu terlarang and Rumah dara

Aulia Aminda Dhianti; Iqrak Sulhin, supervisor; Herlina Permata Sari, examiner; Yogo Tri Hendiarto, examiner; Harahap, Anggi Aulina, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRACT
Tulisan ini membahas tentang representasi perempuan berbahaya atau femme fatale sebagai bentuk kekerasan simbolik terhadap perempuan. Femme fatale menjadi sosok arketipe yang umum dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari legenda, literatur, seni lukis hingga industri perfilman.Melalui metode analisis wacana, peneliti berusaha menjelaskan penggambaran femme fatale dalam ketiga film Indonesia, yaitu Kala, Pintu Terlarang dan Rumah Dara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggambaran merugikan akan perempuan sebagai femme fatale yang disubordinasi, dinaturalisasi dan dilanggengkan dalam industri kultural dapat menjadi bentuk kekerasan simbolik terhadap perempuan. Dominasi maskulin dan misrecognition menjadi elemen kunci dalam melahirkan kekerasan simbolik terhadap perempuan.

ABSTRACT
This article discusses the representation of dangerous women or femme fatales in films as a form of symbolic violence against women. Femme fatale has been a familiar and recurring archetype in society, across from myth, literature, painting and film industry. Through discourse analysis method, this research reveals the representation of femme fatales within 3 Indonesian films, ldquo Kala rdquo , ldquo Pintu Terlarang rdquo and ldquo Rumah Dara rdquo . The result of this thesis shows that the subordinated, naturalized and recurring harmful representation of femme fatale in cultural industry is a form of symbolic violence against women. Both masculine domination and misrecognition are key elements to produce symbolic violence against women.

 File Digital: 1

Shelf
 S69993-Aulia Aminda Dhianti .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S69993
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xv, 241 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S69993 14-19-495624425 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20456215