Upaya hukum yang dilakukan ayah agar dapat memenuhi hak anak kandungnya menurut hukum Islam dan undang-undang nomor 1 tahun 1974: dalam putusan no.231/ PDT.G/ 2014/PA.Dpk = Legal effort to fill her children srights which takes by her father in Islamic law and law no 1 of 1974 on marriage: a case study no.231/ PDT.G/ 2014/PA.Dpk
Sabrina Novianti;
Farida Prihatini, supervisor; Endah Hartati, supervisor; Wahyu Andrianto, examiner; Wirdyaningsih, examiner; Surini Ahlan Syarif, examiner
(Universitas Indonesia, 2017)
|
Perkawinan menurut Kompilasi Hukum Islam KHI adalah akad yang sangat kuat atau mitssaqaan ghalidzan, dan bertujuan untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah namun ada perkawinan yang tidak dapat dipertahankan sehingga berakibat pada perceraian. Perceraian menimbulkan akibat terhadap istri, anak dan harta perkawinan. Penulis akan menganalisis hal ini dengan putusan Pengadilan no. 231 / PDT.G / 2014 / PA.Dpk serta upaya hukum yang dapat dilakukan untuk para pihak apabila putusan hakim tidak dilaksanakan. Untuk menganalisis Putusan ini Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif.Hasil Penelitian ditemukan pengaturan anak pasca perceraian terdapat dalam Pasal 41 Huruf C jo Pasal 45 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Pasal 105 C jo Pasal 105 b Kompilasi Hukum Islam dan mengenai harta perkawinan diatur dalam Pasal 37 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam. Putusan Pengadilan Agama no. 231 / PDT.G / 2014 / PA.Dpk sudah tepat karena Hakim memutus sesuai dengan peraturan yang berlaku.Kata kunci: perkawinan, perceraian, anak, harta perkawinan. Marriage under Islamic Law Compilation KHI is a contract that is very strong or mitssaqaan ghalidzan and aims to establish a family sakinah, mawaddah,warahmah but there still marriage cannot able to be maintained so that result in divorce. Divorce will be effect on children and marital property. The author will analyse this case with the Verdict no.231 Pdt.G 2014 PA.Dpk and legal effort that can be taken by the parties if the verdict won't able to be held. The author analysed this Verdict using normative jurudical methods.The results of this study are found that the children after divorce be regulated in Art. 41 C jo Art. 45 Law No. 1 Year 1974 and Art. 105 C jo Art. 106 b Compilation of Islamic Law and marital property be regulated in Art. 37 Law No. 1 Year 1974 and Art.97 Compilation of Islamic Law .the Verdict no.231 Pdt.G 2014 PA.Dpk has already been appropriate for the judge decides in accordance with applicable regulations. Keywords marriage, divorce, child, wife, marital property. |
S68972-Sabrina Novianti.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S68972 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 161 pages : 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S68972 | 14-19-476038618 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20456219 |