:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Stasiun Kereta Api Lampegan di Cianjur tahun 1882-1942: rekonstruksi stasiun kecil = Reconstruction of Lampegan station year 1882-1942

Dwiata Chandra Susatyo; Ali Akbar, supervisor; Ali Akbar, co-promotor; Wanny Rahardjo Wahyudi, examiner; Kresno Yulianto Soekardi, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Perkembangan moda transportasi kereta api di Indonesia yang sedang berkembang pada saat itu juga harus diimbangi dengan perkembangan jalur kereta api untuk menjangkau seluruh tujuan. Stasiun Lampegan adalah salah satu stasiun kereta api pertama di Indonesia yang terletak di jalur KA manggarai-Padalarang, terletak di Desa Cibokor, kecamatan Cibeber, Cianjur. Stasiun kereta api ini dibangun oleh perusahaan kereta api SS Staats Spoorwegen pada periode 1879-1882 untuk melayani perjalanan kereta api jalur Jakarta-Bogor-Sukabumi-Bandung melalui Cianjur dan sebagai stasiun penjaga Terowongan Lampegan yang berada di dekatnya. Terowongan Lampegan adalah salah satu terowongan kereta api tertua di Indonesia. Terowongan ini membelah Gunung Kencana dan memiliki panjang 686 meter dan dibangun untuk mendukung jalur kereta api rute Bogor - Sukabumi - Bandung. Kini Stasiun ini hanya melayani Kereta api Siliwangi yang melayani jalur Sukabumi-Cianjur. Bangunan stasiun Lampegan merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang berasal dari masa kolonial. Pembangunan stasiun ini dilakukan untuk mempermudah proses distribusi komoditi dan moda transportasi para buruh.

The development of railway transportation mode in Indonesia that is being developed at that time must also be balanced with the development of the railway line to reach all destinations. Lampegan station is one of the first railway station in Indonesia, located on the railway line manggarai Padalarang, located in the village of Cibokor, Cibeber subdistrict, Cianjur. The train station was built by the railway company SS Staats Spoorwegen within the period of 1879 to 1882 to serve the train route from Jakarta Bogor Sukabumi Bandung through Cianjur and serves as Lampegan tunnel guard station. Lampegan tunnel is one of the oldest railway tunnel in Indonesia. This tunnel splits Kencana Mountain and has a length of 686 meters and was built to support the railway line Bogor Sukabumi Bandung. The station now serves only Siliwangi trains serving routes Sukabumi, Cianjur. Lampegan station building is one of the heritage buildings from the colonial period. Construction of the station is done to ease the process of distribution of commodities and modes of transport.

 File Digital: 1

Shelf
 S69733-Dwiata Chandra Susatyo .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S69733
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 71 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S69733 14-19-508896871 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20456307