ABSTRAK Diuretik merupakan salah satu obat menurunkan hipertensi. Zat aktif yang memberikan efek diuretik adalah flavonoid. Flavonoid dalam kombinasi daun tanjung, temulawak dan daun belimbing manis secara empiris telah terbukti dan dipublikasi dapat menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol dan melancarkan peredaran darah. Kombinasi ketiga tanaman disebut jamu antiaterosklerosis. Jamu antiaterosklerosis diekstraksi menggunakan metode refluks sehingga ukuran partikel mempengaruhi kandungan flavonoid yang dihasilkan. Jamu antiaterosklerosis yang memiliki kandungan apigenin dan katekin tertinggi adalah jamu antiaterosklerosis dengan ukuran partikel D le;60 mesh yang diuji efek diuretiknya dengan metode in vivo ke tikus putih jantan. Penelitian ini dilakukan terhadap 6 kelompok tikus putih yaitu kontrol normal tanpa perlakuan , kontrol negatif induksi NaCl dan pakan standar , kontrol positif captopril 0,72 mg , dosis rendah jamu 13,2 mg , dosis sedang jamu 26,4 mg dan dosis tinggi jamu 52,8 mg . Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas diuretik kelompok dosis rendah, dosis sedang dan dosis tinggi berturut-turut adalah 0,724, 0,792 dan 0,843 yang tergolong diuretik lemah sedangkan besar penurunan tekanan darah terbesar pada kelompok variasi jamu adalah dosis tinggi yaitu 35/29 mmHg. Jamu antiaterosklerosis memiliki efek diuretik lemah dan mampu menurunkan tekanan darah. Jamu antiaterosklerosis dapat digunakan sebagai diuretik alami yang mampu menurunkan tekanan darah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. ABSTRACT Diuretic use for lowering hypertension. Active substances provide a diuretic effect is a flavonoid. Flavonoid in combination of bullet wood leaves, curcuma and starfruit leaves empirically proven, research and published in decrease blood sugar levels, decrease cholesterol and improve blood circulation. The combination of bullet wood leaves, curcuma and starfruit leaves become antiatherosclerosis herb. Antiatherosclerosis herb extracted using reflux so particle size affects the flavonoid produced. Antiatherosclerosis herb which has the highest apigenin and catechin is particle size D le 60 mesh and were tested by in vivo method to male rats. The study used 6 groups of rats are normal control without treatment , negative control induced NaCl and standard feed , positive control captopril 0.72 mg , low dose 13.2 mg herb , mid dose 26.4 mg herb and high dose 52.8 mg herb . The results of diuretic activity this study showed that the group of low dose, mid dose and high dose were 0.724, 0.792 and 0.843 while the highest decrease in blood pressure in the variation group of herb is a high dose of 35 29 mmHg. Antiatherosclerosis herbs has diuretic effect and decrease blood pressure. Antiatherosclerosis herb can use as natural diuretic herb in lowering blood pressure to improve public welfare. |