:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Batas estuari berdasarkan salinitas perairan Teluk Lampung = Estuaies boundary based on salinity in Lampung Bay

Rijal Kalipaksi; Tjiong, Giok Pin, supervisor; Sobirin, examiner; Supriatna, examiner; Adi Wibowo. examimer ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Estuari merupakan ekosistem yang khas dan kompleks dengan keberadaan berbagai tipe habitat. Air laut dan air sungai yang bertemu pada wilayah estuari akan membuat wilayah estuari kaya akan keanekaragaman hayati. Batas estuari berdasarkan salinitas menjadi batasan penelitian ini. Salinitas pada wilayah estuari berada pada rentang 0,5-30 permil;. Sebaran salinitas pada penelitian ini diperoleh dari algoritma penduga sebaran salinitas berdasarkan citra. Algoritma Cimandiri yang dibuat oleh Supriatna et al. 2016 dan Algoritma Wouthuyzen yang dibuat oleh Wouthuyzen et al. 2008 memiliki karakteristik yang berbeda. Validasi Alogirtma tanggal 17 Januari 2017 dilakukan untuk mengetahui algoritma penduga sebaran salinitas yang lebih tepat untuk digunakan di Teluk Lampung. Sebaran salinitas Teluk Lampung yang dibuat menggukan algoritma penduga sebaran salinitas divalidasi hasilnya dengan pengukuran langsung di lapangan menggunakan alat Refractometer. Hasil penduga sebaran salinitas menunjukan terdapat 2 zona estuari di Teluk Lampung yaitu Mexo-mesohaline dan Mexo-polyhaline. Zona lain yang terdapat di Teluk Lampung adalah zona Euryhaline.

ABSTRACT
Estuaries are areas meets the sea water has high salinity and low salinity of the river water. Estuary is a unique and complex ecosystem with the presence of various habitat types. Seawater and river water are met in an estuary region would make the estuary area rich in biodiversity. In this study estuaries limit will be reviewed by the variable salinity. Salinity in the estuary area are in the range from 0.5 to 30 permil . Distribution of salinity in this study was obtained from the estimation algorithm based image distribution of salinity on March 28th 2014, May 15th 2014, September 4th 2014, and October 6th 2014. The Cimandiri algorithm made by Supriatna et al. 2016 and the Wouthuyzen algorithm made by Wouthuyzen et al. 2008 have different characteristics. Validation Alogirtma dated January 17th 2017 was conducted to determine the distribution of salinity estimation algorithm is more appropriate for use in the Lampung Bay. Distribution of salinity Lampung Bay are created using algorithms estimate the distribution of salinity validated the results with measurements directly in the field using a refractometer.The results showed there salinity distribution estimators 2 estuarine zone in the Lampung Bay is Mexo mesohaline and Mexo polyhaline. Other zones are in the Lampung Bay is euryhaline zone.

 File Digital: 1

Shelf
 S67774-Rijal Kalipaksi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S67774
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 97 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S67774 14-19-968331904 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20456478