:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Produksi lipase dari bacillus subtilis dengan fermentasi terendam menggunakan substrat minyak jelantah = Lipase production from bacillus subtilis with submerged fermentation using waste cooking oil as the substrate

Maharani Suci; Heri Hermansyah, supervisor; Rita Arbianti, supervisor; Misri Gozan, examiner; Tania Surya Utami, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Penggunaan bakteri sebagai mikroorganisme untuk menghasilkan lipase sedang dikembangkan karena memiliki keuntungan untuk diproduksi skala besar. Kultur Bacillus subtilis ditumbuhkan dalam substrat minyak jelantah menggunakan metode fermentasi terendam SmF. Aktivitas enzim dioptimasi dengan melakukan variasi konsentrasi inokulum, substrat, sumber nitrogen, inducer, serta ion logam Ca2 pada suhu 30oC selama 84 jam fermentasi. Aktivitas lipolitik diukur menggunakan metode titrasi dengan reaksi hidrolisis. Aktivitas maksimum diperoleh saat konsentrasi inokulum 5 v/v, konsentrasi minyak jelantah 4 v/v, konsentrasi ekstrak ragi 0.5 w/v, konsentrasi minyak zaitun 0.25 v/v, dan konsentrasi ion logam Ca2 10 mM di dalam medium pertumbuhan. Kemudian, ekstrak basah lipase dikeringkan dengan spray dryer dan menghasilkan 17,33 gr ekstrak kering dari 500 mL ekstrak basah. Ekstrak kering enzim lipase dianalisis aktivitasnya dengan menggunakannya sebagai biokatalis reaksi interesterifikasi sintesis biodiesel rute non-alkohol pada reaktor batch dengan perbandingan mol reaktan minyak kelapa sawit dan metil asetat 1:12 pada suhu reaksi 40oC selama 50 jam.

Bacterial lipase has been developed lately because of its advantage to produce with large scale. Culture of Bacillus subtilis were grown to produce lipase in Waste Cooking Oil WCO using submerged fermentation SmF method. The enzyme activity of the culture was improved by using different concentration of inoculum, substrate, nitrogen source, inducer, and Ca2 ion at 30oC for 84h fermentation. Lipolytic activity of crude lipase was determined using titrimetry method with hidrolysis reaction. Maximum activity of lipase 4.96 U mL was found at 5 v v inoculum, 4 v v WCO, 0.5 w v yeast extract, 0.25 v v olive oil, and 10 mM Ca2 that present in medium culture. Later, the crude lipase has been dried with spray dryer and resulting 17.33 gr of dry lipase powder per 500 mL crude lipase. Furthermore, dry lipase powder was analyzed its activity by utilizing it as a biocatalyst for interesterification reaction in non alcohol route of biodiesel synthesis in batch reactor with mole comparison 1 12 of reactant palm oil and methyl acetate in 40oC of reaction temperature and 50 hour cycle.

 File Digital: 1

Shelf
 S67869-Maharani suci .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S67869
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 94 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S67869 14-19-789165078 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20456506