:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengembangan desain konseptual aerotropolis dengan mempertimbangkan biaya operasional & pemeliharaan serta pendapatan = Development of aerotropolis conceptual design with taking consideration at operational & maintenance cost and revenue

Galih Raka Sakti; Mohammed Ali Berawi, supervisor; Ayomi Dita Rarasati, examiner; Van Basten, supervisor ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Pengembangan kawasan Aerotropolis di Provinsi Lampung dilakukan untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Lampung yang saat ini termasuk kedalam 10 terbawah peringkat daya saing dibanding provinsi lain di Indoneisa. Konsep aerotropolis sendiri secara sederhana merupakan membangun kota disekitaran bandara untuk terciptanya perpindahan manusia dan barang yang lebih cepat untuk menunjang aksesibilitas. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan biaya operasional pemeliharaan serta pendapatan dari pengembangan bandara, kawasan indutri, mixed use area, serta bus rapid trasnit yang saling menunjang di kawasan Aerotropolis. Biaya operasional pemelihraan memiliki niali yang berbeda untuk tiap fungsi, begantung pada tahun operasional masing-masing fungsi. Sebagai contoh, pada 2046 ketika bandara telah mencapai kapaistas maksimumnya, bandara menghabiskan Rp6.2 triliun untuk beroperasi. Sementara untuk nilai pendapatan yang dihasilkan dari simulasi/permodelan sistem dinamik dari keseluruhan kawasan Aerotropolis sebesar Rp1,807 triliun ditahun 2075.

ABSTRACT
Development of Aerotropolis district in Lampung Province is aimed to improving the economy in Lampung Province, which is currently holds the last 10 lowest competitiveness ratings compared to other provinces in Indonesia. The aerotropolis concept is simply by building the city around the airport to generate faster human and goods movement to buttress accessibility. This research performs calculation of operational maintenance cost and revenue from airport development, industrial estate, mixed use area, and bus rapid transit that support each other in Aerotropolis district. Operational maintenance cost has different amount for each function depends on it operational year. For example, by 2046 when the airport has reach it ultimate capacity, it spends Rp6.2 trillion to operating this function. While, for revenue generated from system dynamics simulation modeling of the entire Aerotropolis district is about Rp1,807 trillion by 2075.

 File Digital: 1

Shelf
 Galih Raka Sakti-skripsi-FT-2017.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S67163
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 169 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S67163 14-19-639887818 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20456714