Penumpasan gerakan anarkis oleh pemerintah Jepang tahun 1906-1926 = The subjugation of anarchic movement by the Japanese government in 1906-1926
Rieska Rizki Ramadhani;
I Ketut Surajaya, supervisor; Ferry Rustam, examiner; Endah Hayuni Wulandari, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017)
|
Maraknya protes sosial pada zaman Taisho dilatarbelakangi oleh kesenjangan sosial yang terjadi di Jepang. Protes ini dipelopori salah satunya oleh kelompok intelektual yang memiliki paham sosialisme. Paham sosialisme kemudian berkembang menjadi aksi massa yang dipengaruhi oleh kelompok anarko-sindikalisme yang menginginkan penghapusan kesenjangan sosial secara langsung. Akibat pengaruh Revolusi Bolshevik di Rusia, kelompok anarkis kemudian menjadi cikal bakal Partai Komunis Jepang. Tindakan komunis yang bergerak secara anarki ini segera ditindas oleh pemerintah sehingga pada tahun 1924 Partai Komunis Jepang dibubarkan. Berangkat dari kejadian tersebut, penelitian ini difokuskan untuk melihat upaya apa yang dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk kebijakan sehingga dapat meredam pergerakan kelompok komunis Jepang yang disinyalir dapat membawa lsquo;pemikiran berbahaya ke Jepang rsquo. The rampant social protests in Taisho era was emerged due to the social gap among the Japanese society. This protest was initiated by many, and among them were the intellectuals with socialist ideals. The socialist ideal was later developed into a mass protest which was influenced by the anarcho syndicalism group which demanded the abolition of social gap in a concrete fashion. Because of the Bolshevik Revolution in Russia, the anarchic group then later became the pioneer of Japanese Communist Party. The anarchic act of this communist group then immediately was subdued by the Japanese government. As a result, in 1924 Japanese Communist Party was abolished. In account to the historical event explained above, this research focuses more on observing the efforts done by the Japanese government as the stakeholder, in giving policy, to cease the movement which was considered as 39 bringing dangerous school of thoughts to Japan 39. |
S66872-Rieska Rizki Ramadhani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S66872 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 76 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S66872 | 14-19-931412869 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20457057 |