:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis realisme neoklasik mengenai kebijakan luar negeri pro-barat Ukraina pada periode Viktor Yushchenko 2005-2010 = Neoclassical realism analysis on Ukraine western foreign policy during Viktor Yushchenko 2005-2010

Siti Aisyah, examiner; Edy Prasetyono, supervisor; Kusnanto Anggoro, examiner; Shofwan Al Banna Choiruzzad, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Kebijakan luar negeri pada dasarnya merupakan interaksi antara sistem internasional dengan faktor domestik. Berbeda dari teori kebijakan luar negeri konvensional lainnya, seperti neorealisme dan liberalisme, neorealisme klasik neoclassical realism menawarkan pendekatan integratif yang melihat bahwa sistem internasional tidak langsung menghasilkan kebijakan luar negeri melainkan difilter oleh faktor domestik. Sebagai negara dengan letak geopolitik yang strategis, Ukraina melihat Rusia dan Uni Eropa dapat memberikan ancaman atau peluang dalam waktu bersamaan. Berbeda dari presiden sebelumnya yang cenderung mendekatkan diri dengan Rusia, Viktor Yushchenko justru menjalankan kebijakan luar negeri yang pro-Barat, yaitu terintegrasi dengan Uni Eropa dan NATO. Tulisan ini lebih lanjut berargumen bahwa terdapat tiga 3 faktor domestik yang membentuk kebijakan pro-Barat Ukraina tersebut, yaitu: 1 persepsi Yushchenko sebagai elite liberal dan reformis, 2 kebangkitan masyarakat pada Revolusi Oranye dan peran LSM negara Barat, dan 3 dukungan oligarki serta elite politik pro-Barat terhadap Yushchenko. Penemuan dari tulisan ini menunjukkan bahwa kebijakan luar negeri perlu mengindahkan analisis pada tingkat domestik.

ABSTRAK
Foreign policy is the result of interaction between international system and domestic factors. Unlike other conventional foreign policy theories, such as neorealism and liberalism, neoclassical realism offers an integrative approach in which international system does not directly produce foreign policy but is filtered through domestic factors. As a country with strategic geopolitical position, Ukraine sees both Russia and European Union as actors who can provide threats or opportunities at the same time. When the previous presidents tended to get closer to Russia, Yushchenko decided to pursue a Western foreign policy which aim to integrate Ukraine in European Union and NATO. This paper further argues that there are three 3 domestic factors that contribute to Ukraine rsquo s Western foreign policy 1 Yushchenko 39 s perception as a liberal and reformist elite, 2 the rise of civil society in Orange Revolution and the role of Western NGOs, and 3 the support of pro Western oligarchs and political elite during Yushchenko. The finding of this paper indicates that foreign policy needs to incriminate the analysis of domestic level.

 File Digital: 1

Shelf
 S67066-Siti Aisyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S67066
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated (rdamedia ); computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 89 pages : illustrations ; 21 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S67066 14-19-638533902 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20457488