:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi penggunaan obat pada pasien dispepsia menggunakan metode atc/ddd di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tahun 2016 = Evaluation of drug utilization in dyspepsia patients using atc/ddd method at Puskesmas Pasar Minggu 2016

Erni Destiarini; Azizahwati, supervisor; Nanda Asyura Rizkiyani, supervisor; Santi Purna Sari, examiner; Atika Wahyu Puspitasari, examiner (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Tingginya angka kejadian dispepsia mempengaruhi pola penggunaan obat pada pasien dispepsia di fasilitas kesehatan, sehingga diperlukan evaluasi penggunaan obat. Penggunaan obat di fasilitas kesehatan harus mengikuti acuan yang berlaku secara nasional, yaitu Formularium Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat pada pasien dispepsia. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari resep pasien dan menggunakan metode ATC/DDD. Sampel adalah seluruh resep pasien dispepsia di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tahun 2016.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa 71,28 pasien dispepsia adalah perempuan, 38,90 berusia 45 sampai 60 tahun, dan 75,64 mengikuti program BPJS. Obat yang digunakan pada pasien dispepsia adalah antasida DOEN, ranitidin, simetidin, omeprazol, domperidon, dan papaverin. Kuantitas penggunaan obat dispepsia yang dinyatakan dalam DDD/1000 pasien/hari paling tinggi, yaitu ranitidin 4,35 . Obat pada pasien dispepsia yang menyusun segmen DU90 , yaitu ranitidin 41,15 , omeprazol 24,22 , antasida DOEN 19,28 , dan simetidin 11,10 . Penggunaan obat pada pasien dispepsia di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu tahun 2016 sesuai dengan Formularium Nasional 87,54.

High incidence rate of dyspepsia affects the pattern of drug use of dyspepsia patients in the health facilities, it is necessary to evaluate the use of drugs. The uses of drugs in health facilities must comply with applicable national reference that the national formulary. This research aimed to evaluate the usage of drug from dyspepsia patients. The research rsquo s design was descriptive with retrospective data collection from patient rsquo s prescriptions by using the ATC DDD method. The samples used in this study were all prescriptions of dyspepsia patients at Puskesmas Pasar Minggu in 2016.
The results showed that 71,28 of dyspepsia patients were females, 38,90 were 45 to 60 years old and 75,64 of them followed the BPJS program. The drugs that used for dyspepsia patients were antacid DOEN, ranitidine, cimetidine, omeprazole, domperidon, and papaverine. The highest quantity of dyspepsia drug use expressed in the DDD 1000 patients per day was ranitidine 4,35 . Drugs for dyspepsia patients that made up the DU90 segment were ranitidine 41,15 , omeprazole 24,22 , antacid DOEN 19,28 , and cimetidine 11,10 . The use of drugs for dyspepsia patients at Puskesmas Pasar Minggu in 2016 was appropriate according to National Formulary 87,54.

 File Digital: 1

Shelf
 S67513-Erni Destiarini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S67513
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 40 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S67513 14-19-147476628 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20457552