Penyakit Tuberkulosis paru TB paru masih menjadi penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia, termasuk Indonesia. Angka penemuan kasus TB paru di wilayah Kecamatan Duren Sawit berada di urutan ketiga tertinggi yang ada di Kotamadya Jakarta Timur, yaitu mencapai 249 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru.Desain penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 110 responden. Sampel penelitian terdiri dari 55 kelompok kasus dan 55 kelompok kontrol. Sampel yang digunakan adalah pasien yang terdata dan terdiagnosa sesuai dengan konfirmasi laboratorium di Puskesmas. Sampel berusia minimal 15 tahun, bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Duren Sawit dan tidak merenovasi rumah sebelum terdiagnosa TB paru. Kriteria kasus adalah pasien Puskesmas yang terdiagnosa TB paru BTA sedangkan kriteria kelompok kontrol adalah pasien Puskesmas yang dinyatakan TB paru BTA - oleh petugas Puskesmas.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian TB paru di wilayah Kecamatan Duren Sawit adalah jenis kelamin OR 4,3; 95 CI 1,9-9,9 , tingkat pendidikan OR 4,2; 95 CI 1,9-9,4 , pekerjaan OR 3,2; 95 CI 1,3-7,7 , perilaku merokok OR 3,3; 95 CI 1,5-7,6 , pencahayaan OR 17,5; 95 CI 6,0-51,1 , suhu OR 6,6; 95 CI 2,9-15,4 , kepadatan hunian OR 9,5; 95 CI 4,0-22,6. Pulmonary tuberculosis TB is still the cause of the high number of morbidity and mortality in the world, including Indonesia. The number of pulmonary tuberculosis cases found in Duren Sawit subdistrict is the third highest in East Jakarta, reaching 249 people. The purpose of this study is to analyze factors related to pulmonary TB occurance.The research design used was case control with total 110 respondents. The study sample consisted of 55 case groups and 55 control groups. The samples used were patients who were recorded and diagnosed in accordance with laboratory confirmation at the Puskesmas Central Public Health . The sample is at least 15 years old, living in Duren Sawit sub district and not renovating the house before being diagnosed with pulmonary tuberculosis. Case criteria were Puskesmas Central Public Health patients who were diagnosed with pulmonary tuberculosis while the control group criteria were Puskesmas Central Public Health patients who have been declared pulmonary TB AFB by Puskesmas Central Public Health officers.The results of this study indicated that the risk factors affecting pulmonary TB occurance in Duren Sawit sub district are gender OR 4.3, 95 CI 1.9 9.9 , education level OR 4.2, 95 CI 1.9 9.4 , occupations OR 3.2, 95 CI 1.3 7.7 , smoking behavior OR 3.3, 95 CI 1.5 7.6 , exposure OR 9,5 95 CI 6,0 51,1 , temperature OR 6,6,95 CI 2,9 15,4 , occupancy density OR 9,5 95 CI 4, 0 22,6. |