Evaluasi pasca pelatihan perawatan metode kanguru (PMK) pada anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di wilayah Jakarta Utara tahun 2017 = Post training evaluation of kangaroo mother care (KMC) on members of the Indonesian Midwives Association in north Jakarta area 2017
Annisa Dewi Kusumawardani;
Hadi Pratomo, supervisor; Asri C. Adisasmita, examiner; Syafrani Ibrahim, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017)
|
Bayi dengan kondisi BBLR memiliki risiko lebih tinggi pada kematian. Tahun 2015, angka BBLR di Jakarta Utara sebesar 234. Perawatan Metode Kanguru merupakan salah satu perawatan efektif bagi BBLR. Program pelatihan PMK bagi bidan sangat penting guna meningkatkan kompetensi asuhan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pelatihan PMK oleh FKM UI dan USAID dengan menggunakan model empat tingkat evaluasi Kirkpatrick ditinjau dari evaluasi reaksi, pembelajaran dan perilaku implementasi PMK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan Rapid Assessment Procedure. Data primer diperoleh dengan wawancara mendalam dan data sekunder dari telaah dokumen hasil pre-test dan post-test. Proses pengumpulan data berlangsung setelah dua bulan dilaksanakannya pelatihan PMK yaitu bulan Juni. Seluruh informan diberikan lembar persetujuan informed consent sebelum dilakukannya penelitian. Informan penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling, terdiri dari bidan IBI yang mengikuti pelatihan PMK dan pasien bidan ibu hamil ANC dan ibu pasca salin dengan BBLR serta informan kunci yaitu pihak penyelenggara pelatihan. Hasil evaluasi reaksi menunjukkan bahwa sebagian besar bidan merasa puas dengan keseluruhan pelaksanaan pelatihan. Hasil evaluasi pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebagian besar bidan setelah mengikuti pelatihan. Hasil evaluasi perilaku menunjukkan bahwa sebagian besar bidan belum mengimplementasikan perilaku pemberian penyuluhan dan praktek PMK kepada pasien setelah mengikuti pelatihan. Disarankan agar IBI mengadakan pelatihan serupa untuk seluruh anggota IBI dan perlu adanya follow-up pasca pelatihan kepada seluruh bidan oleh pihak penyelenggara secara berkala dan berkesinambungan agar bidan dapat terus meningkatkan kompetensi dalam merawat BBLR. Infants with Low Birth Weight LBW have a higher risk of death. In 2015, LBW rate in North Jakarta is 234. Kangaroo Mother Care KMC is one of the effective treatments for LBW. KMC training program for midwives is very important to improve the competence of LBW care. This research aims to evaluate the training program of KMC conducted by Faculty of Public Health UI and USAID using Kirkpatrick rsquo s four levels evaluation models in terms of evaluation of reaction, learning and behaviour KMC implementation. This research used qualitative method design with Rapid Assessment Procedure. Primary data were obtained by in depth interviews and secondary data from document review of pre test and post test results. The data collection process took place after two months of KMC training in June. All of informants were given informed consent approval sheets before doing the research. The informants were chosen using purposive sampling method consisting of IBI midwives who participated in KMC training, and midwife patients i.e pregnant mother who are doing antenatal care and post partum pregnant mother who had LBW and also key informant i.e the organizer of KMC training. The results of the reaction evaluation showed that most midwives were satisfied with the overall implementation of the training. The results of the learning evaluation indicate the increase in knowledge of most midwives after training. Behavior evaluation results show that most midwives have not implemented extension behavior and KMC practices to patients after training. It is recommended that IBI conducts similar training to all IBI members and the organizer need to follow up post training for all trainee periodically and continuously so that midwives can continue to improve their competence in treating LBW. |
S68885-Annisa Dewi Kusumawardani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S68885 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 137 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S68885 | 14-19-047633883 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20458159 |